Foto Dokumentasi: Pimpinan Redaksi Pedoman Rakyat M. Basir bersama Soeharto (Presiden RI ke- 2). Istana Negara, 9 Februari 1983
PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Penganugerahan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap 10 November.
Presiden Prabowo menyerahkan langsung gelar pahlawan nasional tersebut kepada para ahli waris. Dua di antara nama yang dianugerahi gelar pahlawan nasional merupakan mantan presiden Republik Indonesia, Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Berikut daftar 10 tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional 2025:
K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Tokoh Jawa Timur, bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam
Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto – Tokoh Jawa Tengah, bidang perjuangan bersenjata dan politik
Marsinah – Tokoh Jawa Timur, bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan
Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Tokoh Jawa Barat, bidang perjuangan hukum dan politik
Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Tokoh Sumatera Barat, bidang perjuangan pendidikan Islam
Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Tokoh Jawa Tengah, bidang perjuangan bersenjata
Sultan Muhammad Salahuddin – Tokoh NTB, bidang perjuangan pendidikan dan diplomasi
Syaikhona Muhammad Kholil – Tokoh Jawa Timur, bidang perjuangan pendidikan Islam
Tuan Rondahaim Saragih – Tokoh Sumatera Utara, bidang perjuangan bersenjata
Zainal Abidin Syah – Tokoh Maluku Utara, bidang perjuangan politik dan diplomasi
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin.
Dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih tampak hadir Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nazaruddin Umar, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ( ab )

