PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Setelah berhasil menaklukkan Tim Bulungan All Star dalam drama adu penalti di babak final, Tim Legend Tarakan akhirnya berhasil meraih juara pertama di ajang spektakuler bertajuk "Turnamen Terbuka Sepakbola Mini U-50 (Usia 50 tahun keatas)" yang berlangsung selama 3 hari (7 s/d 9 November 2025) di Lapangan Sepakbola Mini Arryaguna, Kota Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.
Dengan kemenangannya ini, kelompok sepakbola mini asal Kota Tarakan itu berhasil merebut piala Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dan hadiah uang pembinaan Rp 50 juta. Sementara Tim Bulungan All Star harus puas sebagai juara kedua dan mendapat hadiah Rp 35 juta. Lalu juara ketiga, Tim Nunukan All Star menerima hadiah Rp 20 juta. Dan juara keempat, Tim Pimping FC kebagian hadiah Rp 10 juta.
Penyerahan hadiah kepada para juara berupa trophy, medali dan uang pembinaan, dilakukan berturut-turut oleh Ketua Umum KSMI Pusat Dr. Ir, Yan Mulia Abidin, Ketua KSMI Kaltara Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd, M.Si, Pembina IKA SMANSA 82 Dr. H. Azhary Sirajuddin, MS, dan Ketua Panitia Turnamen Terbuka Sepakbola Mini U-50 H.M. Yusuf Ramlan.
Ketua Umum KSMI Pusat Dr. Ir. Yan Mulia Abidin dalam sambutannya sebelum menutup resmi penyelenggaraan kegiatan turnamen terbuka yang diikuti sejumlah kelab mini soccer dari Kaltara, Makassar dan Sulawesi Tenggara ini, mengungkapkan bahwa olehraga sepakbola mini sesungguhnya adalah jantungnya bola, dan merupakan ajang untuk mengukir prestasi, bukan sekadar kumpul-kumpul komunitas.
"Saya bangga melihat lapangan sepak bola mini yang ada di Kota Tanjung Selor ini. Lapangannya bagus dan ekslusif serta memenuhi syarat untuk tempat pelaksanaan turnamen skala nasional. Saya akan sampaikan kepada teman-teman pengurus KSMI di provinsi-provinsi lainnya tentang lapangan disini dan juga dukungan pemerintah daerah terhadap perkembangan olahraga ini," tandasnya lalu menyatakan resmi menutup turnamen tersebut.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum yang turut memberikan sambutan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras sehingga turnamen sepak bola mini di Kota Tanjung Selor ini bisa terlaksana dengan sukses dan berlangsung meriah serta mendapat perhatian masyarakat setempat.
Putra Sulawesi Selatan kelahiran Sinjai itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya buat seluruh tim peserta yang telah berpartisipasi mengikuti turnamen ini dan bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas serta saling menjalin silaturahmi antar sesama pecinta olahraga sepakbola mini di Bumi Benuanta maupun yang sudah jauh-jauh datang dari luar Kaltara.
"Kedepannya kami akan membuat pertandingan sepakbola mini yang lebih seru dengan hadiah-hadiah yang lebih hebat. Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada tim-tim yang berhasil meraih juara, dan prestasi ini agar terus dipertahankan. Bagi yang belum mendapatkan juara, supaya giat berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," tandas alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar angkatan 1982 itu.
SMANSA All Star Takluk
Sebelum pertandingan babak final dilaksanakan, pengunjung yang memadati tribune tertutup dan terbuka di Lapangan Sepakbola Mini Arryaguna disuguhkan tontonan menarik dengan menyaksikan laga eksebisi antara Tim Pemprov Kaltara yang dipimpin langsung Zainal Arifin Paliwang melawan Tim SMANSA All Star yang dikoordinir Azhary Sirajuddin.
Laga persahabatan kedua tim ini yang saling menunjukkan teknik bermain sepakbola mini berkualitas, benar-benar membuat suasana semakin meriah karena penonton tak berhentinya bersorak dan bertepuk tangan memberikan suport kepada kedua tim di sepanjang jalannya pertandingan selama 2x15 menit.
Tim SMANSA All Star yang didukung beberapa pemain sepakbola legendaris yang di masa mudanya pernah bergabung di PSM Makassar maupun kelab-kelab galatama, akhirnya harus takluk dan mengakui keunggulan Tim Pemprov Kaltara dengan skor 2-4. Dari 4 gol yang dihasilkan tim tuan rumah itu, 2 gol diantaranya disumbangkan oleh Zainal Paliwang.
Menjelang larut malam, tuntas sudah seluruh rangkaian turnamen sepakbola mini di Kota Tanjung Selor memperebutkan Piala Gubernur Kaltara. Letusan dan semburan kembang api dengan konfigurasi warna-warni ke langit di atas Bumi Benuanta ini terlihat bersahut-sahutan dari berbagai penjuru lapangan seakan mengiringi perpisahan tim-tim peserta yang esok hari harus kembali ke daerahnya masing-masing. (*)



