PEDOMANRAKYAT, GOWA – Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi digital dan memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat desa, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar kegiatan pelatihan "Citizen Report Memanfaatkan Smartphone". Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Borisallo dan menghadirkan pembicara utama, Dr. Zulkarnain Hamson, S.Sos., MSi., yang juga merupakan praktisi media dan akademisi.
Dr. Ir. Muhammad Zainal Altim, ST., MT., IPM, selaku ketua tim PKM yang didampingi Dr. Ir. Abdullah Basalamh, ST., MT., dan Dr. Ir. H. Ansarullah, ST., MT., IPM., AseanEng, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk membekali masyarakat Desa Borisallo dengan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya smartphone, dalam kegiatan jurnalisme warga. Harapannya, pelatihan ini dapat mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta kewirausahaan di desa.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk jurnalisme warga dan memberdayakan mereka dalam menghasilkan berita yang berkualitas," ungkap Dr. Zainal Altim.
Dr. Zulkarnain Hamson dalam sesi pelatihan menyampaikan materi terkait citizen journalism, literasi digital, serta pentingnya verifikasi informasi dan prinsip etika dalam jurnalisme. Dia juga menjelaskan tentang fakta berita, dimensi berita, inspirasi dan teknik wawancara. Materi ini diharapkan dapat menginspirasi warga untuk lebih aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata dan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi.
"Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan menulis berita, tetapi juga mengajarkan warga tentang bagaimana memanfaatkan informasi yang ada di sekitar mereka untuk pengembangan desa, serta pentingnya ketepatan dan kredibilitas informasi yang disampaikan," tambah Dr. Zainal Altim.
Selama pelatihan, warga Desa Borisallo diberikan kesempatan untuk berlatih langsung dengan menggunakan smartphone mereka dalam proses peliputan dan pembuatan berita hingga proses penginputan berita ke website desa. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi sebagai alat untuk mendukung perkembangan ekonomi desa, dengan mengedepankan potensi lokal, khususnya di sektor pariwisata dan kewirausahaan.
"Berdasarkan evaluasi, kami melihat adanya peningkatan kemampuan aparat desa dan masyarakat dalam mengenali peluang berita, serta pemahaman yang lebih baik mengenai fakta-fakta berita dan dimensi penulisan yang baik," ujar Dr. Zainal.
Sofyan, Kepala Desa Borisallo, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan tersebut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, tidak hanya dalam hal peningkatan keterampilan digital, tetapi juga sebagai bagian dari arahan Bupati untuk memperkuat jaringan informasi dan mendorong kemajuan ekonomi desa," terangnya.
"Diharapkan pelatihan ini dapat memberdayakan masyarakat Desa Borisallo, tidak hanya dalam menguasai keterampilan teknis jurnalisme warga, tetapi juga dalam mengembangkan potensi lokal mereka untuk memperkuat ekonomi desa di era digital," imbuh Sofyan. Pemerintah Kabupaten Gowa juga sangat mendukung dan mendorong pelaksanaan kegiatan serupa untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi tantangan global.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Borisallo dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan memperkuat ekonomi desa melalui penyebaran informasi yang lebih luas," pungkas Sofyan. (zl)

