PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) kembali menunjukkan perannya dalam pelayanan sosial dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis selama dua hari.
Kegiatan yang dipusatkan di Fakultas Kedokteran UKI Paulus ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya. Ratusan warga datang memanfaatkan layanan tersebut, yang sepenuhnya diberikan tanpa biaya.
Dalam bakti sosial ini, panitia menyediakan berbagai jenis pemeriksaan, seperti pengecekan gula darah, tekanan darah, hingga pemeriksaan mata. Warga juga menerima obat-obatan gratis serta kacamata sesuai kebutuhan mereka. Seluruh layanan diberikan tanpa persyaratan administrasi apa pun.
Rektor UKI Paulus, Prof. Agus Salim, menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas diterbitkannya izin resmi pembukaan Program Studi Kedokteran di kampus tersebut. Ia menegaskan, momen penting ini ingin dirayakan dengan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Semua layanan, mulai dari pemeriksaan, obat, hingga kacamata, kami sediakan tanpa biaya. Ini adalah ungkapan syukur sekaligus komitmen UKI Paulus untuk terus hadir melayani masyarakat,” ujar Prof. Agus saat meninjau kegiatan pada Jumat (14/11/2025).
Sekitar 30 dokter yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran UKI Paulus terlibat dalam kegiatan ini. Mereka melayani warga sejak pagi, memberikan pemeriksaan, konsultasi kesehatan, dan memastikan setiap peserta mendapatkan penanganan yang tepat.
Prof. Agus menambahkan, keberhasilan kampus dalam memperoleh izin pembukaan Fakultas Kedokteran didukung oleh fasilitas yang memadai serta tenaga pendidik berkualitas, termasuk kehadiran para dokter spesialis dari berbagai bidang.
“Kami berharap Fakultas Kedokteran UKI Paulus dapat memberikan manfaat luas, bukan hanya bagi lingkungan kampus, tetapi juga bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Bakti sosial ini menjadi langkah awal dari komitmen tersebut,” tukasnya.
Antusiasme masyarakat tampak sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak warga mengapresiasi kepedulian UKI Paulus yang dinilai tidak hanya fokus pada dunia pendidikan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam bidang kesehatan.
Banyak peserta berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi program rutin, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis.
Melalui kegiatan ini, UKI Paulus semakin menegaskan identitasnya sebagai perguruan tinggi yang menjunjung nilai pelayanan, kepedulian sosial, dan kebermanfaatan publik. Keberadaannya tidak hanya memperkuat kualitas akademik, tetapi juga menjadi mitra masyarakat Sulawesi Selatan, yakni bekerja, melayani, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga. (Hdr)

