PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana hangat terasa sejak langkah pertama memasuki kediaman Dwi Wahjurini di Perumahan Bukit Baruga, Jalan Batua Raja No.21, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sabtu (15/11/2025).
Di rumah sederhana yang dipenuhi gelak tawa itu, Kelompok Arisan IKB PPSP IKIP Ujung Pandang kembali menggelar Arisan Putaran Enam—sebuah agenda yang kini lebih dari sekadar rutinitas berkumpul.
Di balik acara yang tampak ringan ini, ada kerja kolektif yang rapi. Farida Amansyah dan Vera Padang menjadi motor penggerak, mengkoordinir jalannya kegiatan dengan dukungan para pengurus arisan (PA) seperti Mardiana, Dwi Wahjurini, dan Rahma Amansyah. Mereka memastikan setiap pertemuan bukan hanya soal undian nama, tapi juga ruang untuk melepas rindu, berbagi cerita, dan menyatukan langkah para alumni lintas angkatan.
Tema besar “Merajut Silaturahmi, Menguatkan Solidaritas, Membangun Kenangan Indah Bersama”, yang selalu diangkat—terasa begitu hidup. Setiap canda, setiap cerita yang ditumpahkan, hingga hidangan rumahan yang dibagikan satu sama lain menjadi bukti sederhana bahwa hubungan para alumni ini tidak pernah padam meski waktu terus berjalan.
Bagi banyak peserta, arisan ini adalah jeda kecil dari kesibukan, sekaligus pengingat bahwa persahabatan yang dibangun sejak masa-masa SMA doeloe masih terus tumbuh, dibawa dari satu fase kehidupan ke fase lainnya.
Pertemuan putaran keenam ini pun kembali menegaskan satu hal: bahwa kebersamaan tidak selalu membutuhkan panggung besar. Kadang, cukup dengan ruang tamu yang hangat, beberapa kursi plastik, secangkir teh manis, dan hati yang saling merawat, sebuah komunitas bisa tetap hidup dan berarti. ( ab )
