Mantan Sekretaris Dinas Kominfo Luwu Timur itu turut menekankan pentingnya perlindungan anak di lingkungan gereja. Ia mengingatkan keberadaan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai lembaga yang berfungsi mencegah dan menangani berbagai bentuk kekerasan terhadap anak, baik oleh keluarga, tetangga, maupun orang tua sendiri. Olehnya itu ia mengingatkan kepada seluruh guru-guru sekolah minggu untuk mendepankan sikap humanis dalam pengasuhan anak sekolah minggu sehingga gereja ramah anak akan terwujud dalam pengasuhan mereka .
“Ada undang-undang perlindungan anak yang harus dipatuhi. Gereja dan para guru Sekolah Minggu harus menjadi ruang yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Persidangan XII SMGT Klasis Kalaena dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu 15 Nopember 2025 dengan agenda pembahasan program pelayanan dan penguatan kapasitas guru-guru Sekolah Minggu termasuk pemilihan pengurus baru SMGT Klasis Kalaena untuk periode mendatang (#)

