PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Kegiatan Jurnalistic Training for Students (JTS) 2025 yang digelar Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) bekerja sama dengan ICMI Orwil Sulawesi Selatan resmi ditutup pada Ahad, 16 November 2025 di Hotel Grand Makassar.
Pelatihan dua hari ini diikuti 100 pelajar SMA/SMK/MA dari Makassar dan Gowa.
Ketua Panitia JTS 2025, Dr. Muhammad Akhir, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan sejak hari pertama hingga penutupan.
Ia mengapresiasi kedisiplinan peserta, termasuk kehadiran penuh dalam rangkaian subuh berjemaah dan kajian pagi.
Menurutnya, selain antusias belajar, peserta juga menunjukkan kreativitas melalui penampilan seni seperti menyanyi, membaca puisi, dan berpantun.
Akhir menjelaskan bahwa peserta merupakan siswa pilihan yang ditunjuk langsung oleh sekolah masing-masing.
Mereka dibekali dasar-dasar jurnalistik, mulai dari teknik peliputan, penulisan berita, opini, fotografi, desain grafis, hingga pengolahan konten video.
Ia berharap keterampilan tersebut menjadi bekal membangun redaksi sekolah dan menumbuhkan karakter jurnalis muda yang beretika.
Ia juga mengumumkan bahwa grup WhatsApp pelatihan tetap dibuka untuk informasi lanjutan, termasuk lomba kreativitas pelajar dengan total hadiah Rp250 juta.
Panitia juga sedang menjajaki pelaksanaan JTS Angkatan II dan mempertimbangkan melibatkan beberapa peserta terbaik sebagai panitia.
Kesan Peserta
Dalam sesi testimoni, Restu Irawan Pratama dari SMA 13 Gowa mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasannya tentang dunia jurnalistik dan menumbuhkan kepercayaan diri. Sementara itu,
Hasri Ainun Sari dari SMAN 8 Gowa menyebut kegiatan ini memberi pemahaman penting tentang etika dan tanggung jawab dalam bermedia digital. Ia berharap pelatihan serupa terus digelar agar semakin banyak pelajar yang mendapatkan manfaat.
Apresiasi Pimpinan Unismuh
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof. Andi Sukri Syamsuri, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta.
Ia menyebut keterlibatan 100 siswa terpilih menjadi modal awal menuju masa depan yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa kemampuan menulis dan berbicara merupakan keterampilan penting untuk profesi apa pun.
“Menulis bukan sekadar merangkai kata, tetapi menyampaikan gagasan. Berbicara bukan hanya bersuara, tetapi menghadirkan makna,” ujarnya.
Prof. Andis mengingatkan peserta untuk terus membaca, memperkaya wawasan, dan melatih kemampuan yang telah diperoleh. Ia juga menyebut bahwa bimbingan dari akademisi, wartawan, dan praktisi selama pelatihan merupakan pengalaman langka yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Tujuh Peserta Terbaik
Panitia mengumumkan tujuh peserta terbaik JTS 2025, yaitu:
Tiara (SMKN 5 Makassar)
Hasri Ainun Sari (SMAN 8 Gowa)
Restu Irawan Pratama (SMAN 13 Gowa)
Kesya Maura Muntika (SMAN 1 Gowa)
Alpia Adel Ramlia (SMAN 9 Gowa)
Azana Sauki (SMAN 5 Makassar)
Zacky Herlambang (SMAN 2 Gowa)
Rangkaian Pelatihan
Pelatihan yang berlangsung sejak 15 November 2025 ini menyajikan materi padat, mulai dari teknik pemberitaan, penulisan opini, komunikasi efektif, desain grafis, fotografi jurnalistik, hingga etika bermedia sosial.
Peserta juga berkesempatan mengunjungi fasilitas kampus, seperti observatorium lantai 18 dan perpustakaan kedokteran.
Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan karya jurnalistik mereka di hadapan panitia. Sesi ini menjadi ruang bagi peserta menunjukkan kemampuan menulis, berpikir kritis, serta kreativitas dalam penyajian informasi.
Kegiatan ditutup dengan komitmen panitia untuk menggelar pelatihan lanjutan dan memperluas jangkauan peserta pada tahun-tahun mendatang. ***

