Menyatukan Jiwa Kapal
Tanpa disangka, foto keduanya—yang menggambarkan kekuatan gotong royong para pappalimbang—keluar sebagai Juara 1, setelah diumumkan melalui Instagram panitia pada Senin malam, 17 November 2025.
Lomba ini mensyaratkan karya orisinal yang diambil langsung di lokasi dan waktu kegiatan. Peserta juga wajib memenuhi aturan teknis, termasuk tidak menambahkan elemen visual baru serta melampirkan surat pernyataan bermaterai sebagai bukti keaslian karya.
Meski kompetisi berlangsung ketat, Arung justru tak terlalu memikirkan hasil. Ia hanya ingin pulang membawa cerita. Namun takdir memberi lebih dari itu.
“Saya bersyukur sekali. Karya saya diapresiasi juri, dan itu jadi penyemangat besar untuk terus berkarya,” ujarnya dengan mata berbinar.
“Semoga saya bisa semakin profesional di fotografi dan videografi.”
Dari Tanah Beru, dari balik debu kayu dan peluh para pappalimbang, Arung menemukan bukan hanya foto terbaiknya—tetapi juga keyakinan bahwa dedikasi selalu menemukan jalannya. ( ab )

