Rangkaian kegiatan Hari Jadi Gowa tahun ini tampil lebih semarak, memadukan kekuatan adat, budaya, dan hiburan rakyat dalam satu perhelatan besar. Menurut Andi Muhammad Imam Daeng Situju, penyelenggaraan tahun ini menjadi salah satu yang paling inklusif dan berarti bagi masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Hari Jadi Gowa yang ke-705 ini. Acara tahun ini betul-betul meriah dan terbuka untuk umum. Ini menunjukkan bahwa budaya Gowa terus hidup dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ujarnya, memberi semangat bahwa budaya lokal adalah kekuatan yang menyatukan.
Perayaan ini diharapkan menjadi dorongan baru bagi masyarakat Gowa untuk terus menjaga identitas budaya sambil mempererat persatuan. Dengan semangat “bersama, maju, dan sejahtera”, momentum ini menjadi pijakan penting untuk membangun masa depan Gowa yang lebih progresif sekaligus tetap berakar pada nilai dan kearifan leluhur. (*Rz)

