Sinergi LAN–Pemkot Parepare dalam Penguatan Nilai Dasar ASN

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRANKYAT, MAKASSAR - Sebagai bagian dari implementasi penguatan kapasitas aparatur, Pusjar SKMP LAN Makassar menggelar sesi Ceramah Penguatan Core Values dan Employer Branding ASN dalam rangkaian Latsar CPNS Gelombang II, Angkatan XXXV–XXXVI.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, di Ruang Pettarani tersebut difokuskan pada penguatan nilai dasar dan karakteristik profesi ASN sebagai instrumen kebijakan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Pelaksanaan ceramah difasilitasi oleh Sartika Aprilia, SE., MM., Widyaiswara Pusjar SKMP, yang menjalankan fungsi moderator untuk menjaga struktur alur dan konsistensi substansi, dalam sesi ini.

Kegiatan ceramah kali ini menunjukkan penguatan kolaborasi kelembagaan antara LAN dan Pemerintah Kota Parepare. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kehadiran Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, S.STP., M.Si., sebagai narasumber. Hamka merupakan lulusan STPDN dengan portofolio jabatan strategis yang mencerminkan kompetensi tata kelola dan manajemen pemerintahan daerah.

Rekam jejaknya meliputi posisi Kepala Bagian Humas, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, serta penugasan sebagai pelaksana tugas di sejumlah perangkat daerah, termasuk Kominfo, Disdukcapil, Perkintam, dan Inspektorat.
Kontribusinya di pemerintahan daerah mencapai puncaknya pada 13 Oktober 2025 ketika ia ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah Kota Parepare setelah sebelumnya melaksanakan mandat sebagai Plh Sekda.

Selain menjalankan fungsi struktural, Amarun Agung Hamka turut memperkuat kapasitas kebijakan melalui aktivitas akademik sebagai kandidat Doktor Administrasi Publik Universitas Hasanuddin.

Karya ilmiahnya yang berjudul “Efektivitas Kolaborasi Multisektoral Berbasis Inovasi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia: Peran Strategis Pemerintah Daerah” menegaskan pentingnya pendekatan inovatif dan kolaboratif lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting serta kontribusinya terhadap pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

Pada sesi pemaparan mengenai orientasi pelayanan, Hamka menegaskan bahwa pelayanan publik menuntut pilihan tindakan yang selalu diarahkan pada kepentingan masyarakat. Ia menggambarkan situasi umum di antrean pelayanan Puskesmas, ketika petugas berhadapan dengan warga yang belum melengkapi dokumen.

Baca juga :  DPRD Soppeng Kunjungi Bawaslu Sulsel

Menurutnya, secara prosedural petugas dapat saja meminta warga tersebut kembali setelah berkas lengkap, tetapi orientasi pelayanan mewajibkan aparatur memilih pendekatan yang membantu, bukan yang menambah hambatan. “Bu, tolong tunggu sebentar, saya akan membantu Ibu memeriksa apa yang kurang,” ujarnya sebagai contoh sikap yang tepat, sembari menekankan penggunaan bahasa sederhana, penjelasan yang sabar, dan komunikasi yang jelas sebagai standar kerja.

Hamka menuturkan bahwa intervensi kecil dari petugas sering kali memiliki dampak signifikan bagi masyarakat: “Mungkin bagi kita hanya 10 menit, tetapi bagi mereka hal ini dapat mengurangi stres, kecemasan, dan kebingungan sepanjang hari.”

Pada bagian penguatan nilai akuntabilitas, Sekda Parepare menyampaikan pentingnya penegakan integritas anggaran sebagai dasar kepercayaan publik. Ia memberikan contoh kasus perbedaan nilai realisasi kegiatan yang tidak sesuai dengan standar administrasi.

“Misalnya anggaran 100 juta, tetapi saat diimplementasikan hanya dapat dipertanggungjawabkan 75 juta. Pelaksanaan yang harus kami lakukan adalah pengembalian kepada kas negara sesuai dengan nilai realisasi,” tegasnya.

Dalam pembahasan mengenai kompetensi, Hamka menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berkelanjutan dalam menghadapi perkembangan sistem kerja digital.

Ia mengingatkan peserta mengenai kebutuhan adaptasi terhadap aplikasi dan perangkat digital sebagai bagian dari tuntutan profesional ASN.

“Kompetensi berarti terus belajar, tidak puas dengan kemampuan saat ini, dan terus berusaha belajar,” ungkapnya.

Hamka turut membagikan pengalaman pribadinya mengenai pengembangan kemampuan sejak awal berkarier. “Saat pertama kali menjadi CPNS, saya memanfaatkan fasilitas laptop dari kantor untuk mempercepat proses belajar dan menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja,” tuturnya, sambil menekankan bahwa kesiapan beradaptasi merupakan bagian dari komitmen profesional aparatur.

Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas tidak semata-mata tugas institusi, tetapi juga komitmen individu. “Teman-teman, selagi kalian masih muda, manfaatkan waktu itu sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi,” ujarnya menutup sesi pagi itu.

Baca juga :  Tiga Terpidana Kasus Penembakan Melibatkan Mantan Kasatpol PP Makassar Divonis 13, 18 dan 20 Tahun Penjara

Sebagai penutup, moderator Sartika Aprilia, menegaskan kembali arah nilai profesi ASN, Sartika juga menambahkan bahwa contoh implementasi nilai BerAKHLAK yang disampaikan Sekda Parepare memberikan rujukan praktis bagi peserta.

“Sebagai ASN muda, manfaatkan waktu untuk terus belajar karena peningkatan kompetensi itu adalah hak dan juga kewajiban,” tutupnya.

Sesi pembelajaran ini menegaskan konsistensi pembentukan karakter dan citra aparatur sebagai dasar layanan publik yang responsif dan berintegritas.

Penguatan orientasi pelayanan, akuntabilitas, dan kompetensi diposisikan sebagai implementasi nyata mandat “ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera” serta agenda transformasi LAN Bigger, Smarter, Better, sehingga kebutuhan masyarakat tetap menjadi pusat kinerja pemerintahan.

Demikian Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menyampaikan melalui rilis. (re)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Aksi Preventif PLN: 16 Pohon Berisiko Dipangkas di Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat serta meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN ULP Sinjai bersama mitra...

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti...

Kejati Sulsel Bongkar Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025) terkait penyidikan...

Akibat Pengrusakan Aset, PT Barapala Alami Kerugian Mencapai Rp 5 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Direktur PT Barumun Raya Padang Langkat (Barapala), M Syukri menyesalkan bentrok yang terjadi antara sekuriti...