PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam rangka memeriahkan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada 25 November 2025, Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan Sosialisasi Program Penanganan Stunting dengan mengusung tagline “Cegah Stunting dengan GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)”.
Acara tersebut berlangsung di Aula Puskesmas Pulau Sembilan, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai yang diwakili oleh Staf Ahli Pangan Pokja 3 TP PKK Kabupaten Sinjai Hj. Nur Sinar. Dalam kesempatan ini, Dinas Perikanan menghadirkan berbagai program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah stunting.
Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan produk dan diversifikasi olahan hasil perikanan yang diproduksi oleh UMKM serta Kelompok Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan (POKLAHSAR) baik di dalam maupun di luar Kabupaten Sinjai.
“Ini adalah bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Hal ini menjadi upaya nyata dalam pencegahan stunting di Kabupaten Sinjai,” jelasnya.
Syamsul Alam menambahkan, kegiatan ini juga selaras dengan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Periode 2024–2029, khususnya dalam program penanganan stunting yang terpadu dan berkelanjutan.
Sementara itu, Hj. Nur Sinar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perikanan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa GEMARIKAN merupakan alternatif efektif dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Sinjai.
“Atas nama Tim Penggerak PKK, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan yang telah menginisiasi kegiatan ini. Konsumsi ikan adalah salah satu langkah penting untuk mencegah stunting,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholder, mulai dari masyarakat, Pemerintah Desa Pulau Harapan, Pemerintah Kecamatan Pulau Sembilan, hingga pelaku UMKM Kabupaten Sinjai yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan.
Nur Sinar menegaskan bahwa geliat UMKM, khususnya pelaku usaha pengolahan ikan di Kabupaten Sinjai, terus menunjukkan perkembangan melalui inovasi produk unggulan sebagai bentuk diversifikasi olahan perikanan. Hal ini tidak hanya menopang mata pencaharian masyarakat, tetapi juga memperkuat ketersediaan pangan bergizi.
Momentum kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Ikan Nasional serta mendukung program prioritas Pemerintah Daerah dalam penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan ketahanan pangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pulau Sembilan Muh. Azharuddin Al Anshary, Kepala Desa Pulau Harapan Mukramin, serta peserta dari kelompok sasaran seperti pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0–59 bulan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan semakin meningkat, sehingga upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih optimal hingga ke wilayah kepulauan. (Aan)
