Bupati Halmahera Utara turut memberi dukungan penuh dan menyebut peresmian ini sebagai tonggak sejarah bagi Jemaat Petrus Gorua. Ia juga memastikan pemerintah daerah siap menanggung sisa biaya pembangunan serta menyampaikan rencana program bantuan bibit jagung dan 5.000 hektare bibit kelapa bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIH menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gereja dan menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia harus tetap menjadi prioritas gereja. Ia juga memuji kuatnya persaudaraan antara jemaat Kristen dan umat Muslim di Gorua.
Acara ditutup dengan suasana penuh rasa syukur dan harapan baru. Kehadiran gedung baru gereja yang megah ini menjadi simbol semangat persatuan dan pelayanan Jemaat Petrus Gorua yang terus bertumbuh hingga lebih dari satu abad. (co)

