PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Gedung baru Gereja Petrus Gorua yang dibangun selama hampir 20 tahun akhirnya diresmikan oleh Bupati Halmahera Utama (Halut), Piet Hein Babua dalam suasana penuh sukacita dan kebersamaan sekaligus dirangkaikan dengan Perayaan Syukur HUT ke-107, pada Kamis (20/11/2025) di Desa Gorua Selatan.
Ratusan jemaat bersama para tokoh daerah hadir menyaksikan momen bersejarah ini. Acara istimewa ini selain dihadiri Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, juga tampak Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, Ketua Sinode GMIH Pdt. Demianus Ice, pimpinan OPD, para pelayan jemaat, tokoh masyarakat, hingga para Imam Masjid sebagai simbol kuatnya kerukunan antarumat beragama di Gorua.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan ibadah syukur di gedung gereja lama, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, pembacaan SK Sinode, hingga penetapan resmi gedung baru gereja yang telah dibangun melalui proses panjang lebih dari 20 tahun.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya semangat kolaborasi lintas agama. “Makmur bersama Gereja, makmur bersama Masjid,” ujarnya, mengapresiasi kebersamaan warga Gorua dalam mendukung pembangunan rumah ibadah.
Bupati Halmahera Utara turut memberi dukungan penuh dan menyebut peresmian ini sebagai tonggak sejarah bagi Jemaat Petrus Gorua. Ia juga memastikan pemerintah daerah siap menanggung sisa biaya pembangunan serta menyampaikan rencana program bantuan bibit jagung dan 5.000 hektare bibit kelapa bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIH menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gereja dan menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia harus tetap menjadi prioritas gereja. Ia juga memuji kuatnya persaudaraan antara jemaat Kristen dan umat Muslim di Gorua.
Acara ditutup dengan suasana penuh rasa syukur dan harapan baru. Kehadiran gedung baru gereja yang megah ini menjadi simbol semangat persatuan dan pelayanan Jemaat Petrus Gorua yang terus bertumbuh hingga lebih dari satu abad. (co)

