Dan tibalah momen yang ditunggu. Dengan suara mantap, Fiqar mengucapkan ijab kabul. Di barisan tamu, beberapa mata mulai berkaca-kaca, sementara senyum lega mengembang dari sisi keluarga. Kalimat sakral itu seketika menghubungkan dua hati, dua keluarga, dan dua perjalanan hidup yang kini bertemu dalam satu ikatan suci.
Usai prosesi, suasana kembali mencair. Para tamu saling bersalaman, berfoto, dan berbincang hangat, menjadikan acara ini bukan hanya saksi lahirnya keluarga baru, tetapi juga ajang silaturahmi besar yang mempertemukan berbagai unsur masyarakat Sulawesi Selatan.
Di antara lampu ballroom yang temaram elegan dan senyum yang tak henti mengembang, Zulfiqar dan Roida memulai babak baru mereka—dilahirkan dari cinta, diiringi doa keluarga, dan disaksikan oleh tokoh-tokoh yang turut memberi warna dalam perjalanan hidup mereka.
Dan dari hari itu, sebuah kisah baru resmi ditulis. Sebuah kisah yang dimulai dengan haru, hangat, dan doa-doa baik yang memenuhi ruangan. ( Ardhy M Basir )

