PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Sebanyak 1.041 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa mengikuti test assessment yang dilaksanakan mulai Selasa, 25 November hingga Sabtu, 29 November 2025.
Dalam apel pembukaan yang digelar pada Senin sore (24/11/2025), Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menjelaskan bahwa assessment tersebut bertujuan memetakan kemampuan ASN berdasarkan kompetensi masing-masing.
Ia menegaskan bahwa hasil assessment diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menempatkan ASN pada jabatan yang sesuai dengan kapasitas dan keahliannya.
“Saya berharap tidak ada lagi pendekatan-pendekatan atau lobi jabatan kepada pimpinan. Sistem assessment ini secara otomatis akan menentukan siapa yang layak dan ditempatkan pada posisi yang tepat,” tegas Welem di hadapan ASN peserta assessment.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Nanang Subandi, S.Kom., M.Si, selaku tim penguji, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Mamasa yang menjadi daerah pertama di Sulawesi Barat yang menentukan pejabatnya melalui proses assessment.
“Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, yang ingin memastikan kompetensi ASN benar-benar memenuhi kriteria dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Nanang menjelaskan bahwa assessment merupakan bagian dari manajemen talenta dalam pemerintahan untuk melihat berbagai aspek kompetensi ASN. Materi yang diuji meliputi kemampuan intelektual, interpersonal, kesadaran diri, kemampuan berpikir teknis, serta kapasitas untuk berkembang dan belajar cepat.
“Intinya, assessment ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan keahlian ASN agar dapat ditempatkan pada jabatan yang paling sesuai,” tambahnya. (Wan)

