Dari Fraksi Golkar, Firman Subagyo menilai capaian Kementan sebagai prestasi luar biasa. “Kami mengapresiasi serapan anggaran yang sudah mencapai 72 persen. Ini harus diteruskan dan diarahkan pada sektor produktif untuk mendukung swasembada pangan,” kata Firman. Ia juga menyoroti anomali cuaca, alih fungsi lahan, dan pentingnya menarik minat petani muda.
Darori Wonodipuro dari Gerindra turut menyampaikan apresiasi atas peningkatan produksi nasional. “Kami membaca data BPS, produksi naik 13,5 persen. Ini capaian yang luar biasa,” ujarnya.
Anggota Fraksi NasDem Muhammad Habiburokhman menyebut capaian tahun ini sebagai warisan penting bagi sektor pangan. “Kami ucapkan selamat, ini menjadi legacy bagi Kementan,” ujarnya, berharap swasembada komoditas lain segera menyusul. Sementara Hindun Anisah dari PKB mengapresiasi kenaikan NTP dan predikat WTP, namun mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi realisasi anggaran.
Apresiasi juga mengalir dari PAN, Demokrat, dan Fraksi lainnya yang menyoroti keberhasilan stabilisasi produksi, penguatan stok, peningkatan harga komoditas rakyat seperti kopi, serta perlunya roadmap komoditas bawang putih, kedelai, dan cabai agar lebih stabil dan mandiri di masa mendatang.
Menutup rapat kerja, Mentan Amran menegaskan bahwa seluruh capaian merupakan hasil arahan Presiden dan kerja kolektif lintas sektor. “Keberpihakan kepada petani tidak berhenti pada capaian tahun ini. Program akan diperkuat secara berkelanjutan, sinkron, dan berbasis kebutuhan lapangan,” tegas Mentan Amran. (*)

