Lebih lanjut ditegaskannya lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terus berkomitmen untuk mendukung pembinaan seni budaya rohani, termasuk musik gerejawi, sebagai bahan integral dari pembangunan mental dan spiritual masyarakat. Parade musik gerejawi ini, selain sebagai proses persiapan teknis, juga menjadi sarana memperkuat kerukunan umat beragama di Kaltara.
“Musik dan pujian selalu menghadirkan kedamaian yang melampaui batas suku, denominasi, bahkan agama. Harmoni musik yang kita saksikan hari ini hendaknya menjadi gambaran harmoni sosial yang kita bangun bersama di provinsi yang kita cintai. Marilah kita jadikan momentum parade musik gerejawi ini sebagai penyemangat untuk terus memelihara persatuan, mengembangkan potensi diri dan mempersembahkan yang terbaik bagi agama, daerah dan bangsa,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, suami dari Hj. Rahmawati Zainal Paliwang, SH — Anggota DPR RI Komisi VII — ini mengharapkan kontingen Kaltara dapat meraih hasil terbaik dalam ajang Pesparawi Nasional XIV Tahun 2026 di Manokwari, Papua Barat. “Namun yang lebih penting adalah mampu membawa sukacita, menjadi teladan, dan memuliakan nama Tuhan melalui setiap penampilan,” tandasnya.
Acara pembukaan Parade Musik Gerejawi Tingkat Provinsi Kaltara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kaltara, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Kakanwìl Kemenag Provinsi Kaltara, Walikota Tarakan, Bupati Malinau, Ketua LPPD Provinsi Kaltara, para pembina/pelatih/pendamping kontingen, dan seluruh peserta Parade Musik Gerejawi. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama. (*)

