PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.-
Tim Penggerak PKK Kabupaten Toraja Utara Bersama Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten menyelenggarakan Pelatihan Juru Bahasa Isyarat di RBM Toraja. Selasa, (25/11/2025).
Ketua Tim Penggerak PKK Damayanti Batti menyampaikan, bahwa Tujuan utama dari pelatihan bahasa isyarat adalah menciptakan Juru Bahasa Isyarat (JBI) yang handal di Toraja Utara sehingga nantinya dapat membantu komunikasi yang efektif dan akurat antara teman tuli dan masyarakat luas.
Jumlah JBI di Toraja masih sangat Kurang dan terbatas sehingga perlu dilakukan pelatihan agar jumlah JBI dapat bertambah. Selain itu, juga untuk membangun iklusivitas yang dapat mendorong masyarat lebih menghargai keberagaman dan memastikan hak teman tuli untuk mendapatkan informasi yang setara. Katanya.
0
Peserta ini akan dilatih agar mampu menjurubahasakan bahasa lisan ke bahasa isyarat dan sebaliknya secara simultan, akurat, netral, dan ekspresif dan JBI ini harus memenuhi standar kompetensi, menaati kode etik, serta memiliki sikap professional.
Kehadiran peran JBI sangat penting agar teman yang kurang pendengaran tuli dapat memperoleh hak yang sama dalam mendapatkan informasi. Harapannya, dengan adanya JBI teman tuli dapat mengikuti acara resmi, pendidikan, atau layanan publik tanpa hambatan komunikasi dan teman tuli dapat lebih mudah berpartisipasi aktif dalam Masyarakat.
Bagi JBI yang terlatih, dapat bekerja di sekolah, universitas, dan fasilitas pelayanan public lainnya seperti rumah sakit, pengadilan, media hingga acara besar.
Dalam pelatihan dipandu oleh instruktur Anggi yang juga salah satu dari teman tuli yang dahulunya disebut tunarungu.
Sementara kita yg bisa mendengar istilahnya disebut teman dengar.(pri).

