Salah satu peserta, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Pangkep, Drs. Jumain, M.Pd., menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan uji kemahiran tersebut. “Selama ini yang dikenal luas adalah TOEFL dan TOEIC untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, baik untuk studi maupun dunia kerja,” katanya.
Mantan Kepala SMAN 12 Pangkep itu menilai kehadiran UKBI sangat dibutuhkan siswa, mahasiswa, dan para pemangku kebijakan sebagai alat ukur kemampuan berbahasa Indonesia.
Andi Herlina menambahkan, peserta kegiatan terdiri dari pimpinan 12 cabang dinas pendidikan, para dekan Bahasa dan Sastra Indonesia dari sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Makassar, Universitas Bosowa Makassar, Unismuh Makassar, Unismuh Bulukumba, UMI Makassar, Unismuh Bone, Universitas Puangrimaggalatung, Unasman, Universitas Cokroaminoto, serta STAIN Majene.
Kegiatan ini juga diikuti mahasiswa serta Kepala UPT SMPN 4 Polman, Kepala UPT SMAN 1 Makassar, dan SMAN 5 Makassar, tandas Andi Herlina, M.Pd. (Hdr)

