PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kegiatan Karya Bhakti kembali digelar di Pasar Kerung-Kerung, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, pada Jumat (28/11/2025) pukul 08.10 Wita. Dipimpin langsung oleh Danramil 1408-08/Makassar, Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi TNI bersama masyarakat dalam menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat, dan nyaman. Sejak pagi, seluruh peserta telah berkumpul dengan penuh semangat untuk turut berkontribusi menjaga keindahan salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat tersebut.
Karya Bhakti ini diikuti berbagai unsur, mulai dari jajaran Koramil 1408-08/Makassar, organisasi Srikandi Kota Makassar, hingga warga setempat. Wadanramil 1408-08 Makassar, Kapten Cba Supriady Ridjang, serta Pelda Syamsuddin bersama personel TNI lainnya turut hadir memberi contoh kedisiplinan dan gotong royong. Tak kalah berperan, Ketua DPC Srikandi Kota Makassar, Suryani, bersama sepuluh anggotanya ikut terlibat aktif, sementara masyarakat Kelurahan Maccini Gusung menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung keberlangsungan kegiatan.
Dalam arahannya, Mayor Kav Salahuddin Basir menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian lingkungan sebagai bagian dari budaya luhur bangsa. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen ini sebagai penguatan kemanunggalan TNI dan rakyat. Dengan menjaga kebersihan pasar, masyarakat tidak hanya merawat lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan dan kenyamanan bagi para pedagang serta pengunjung yang mengandalkan pasar sebagai ruang perputaran ekonomi sehari-hari.
Lebih jauh, Danramil menyampaikan bahwa pasar yang bersih adalah cermin masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan ketertiban. Ia berharap Pasar Kerung-Kerung mampu menjadi contoh positif bagi kawasan lain di Kota Makassar. Ucapan terima kasih turut ia sampaikan kepada seluruh pihak yang berpartisipasi, baik dari unsur pemerintah, aparat keamanan, organisasi masyarakat, maupun warga yang dengan tulus meluangkan waktu dan tenaga demi kemaslahatan bersama.
Kegiatan Karya Bhakti yang berakhir pada pukul 09.36 Wita itu berjalan aman, tertib, dan penuh kekompakan. Lebih dari sekadar pekerjaan fisik, kegiatan ini menumbuhkan semangat kebersamaan serta memperkuat nilai gotong royong sebagai identitas bangsa. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan wilayah masing-masing. (*Rz)

