PEDOMANRAKYAT, SURABAYA - Di tengah dinamika kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, birokrasi dituntut untuk tidak hanya bekerja rutinitas, tetapi juga menciptakan terobosan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Semangat inilah yang menjadi inti dari gelaran ASN Leadership Innovation for Transformation (LIFT) Expo 2025, Selasa – Rabu, 25-26 November 2025, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI bersinergi dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur mengubah Surabaya menjadi panggung pembuktian bahwa pelatihan kepemimpinan ASN merupakan inkubator solusi bagi masalah nyata di masyarakat.
Bukti Nyata dari Timur: Inovasi yang Membuka Lapangan Kerja
Esensi dari "birokrasi yang melayani" terlihat jelas saat rombongan pejabat tinggi meninjau booth pameran di area halaman BPSDM Jatim. Sorotan utama tertuju pada inovasi dari ujung timur Indonesia yang dibawa oleh Gladis Lossu,
S.Sos., M.Si., Kepala Sub Bagian Perencanaan Disnakertrans Kabupaten Sorong.
Gladis membawa hasil nyata bertajuk OPTIMUS PRIME (Optimalisasi Perumusan Perencanaan Penganggaran Demi Meningkatkan Efektivitas Pelatihan Kerja).
Inovasi ini lahir dari keprihatinan mendalam melihat ironi di tanah kelahirannya: banyaknya perusahaan Migas beroperasi, namun pemuda lokal masih sulit mendapatkan pekerjaan.
"OPTIMUS PRIME adalah kunci jawaban kami. Harapannya sederhana namun fundamental: Pemuda asli Papua harus berdaya dan terserap di dunia industri, khususnya di perusahaan seperti Pertamina EP yang beroperasi di rumah mereka
sendiri, Kabupaten Sorong," ujar Gladis dengan penuh semangat kepada para pengunjung.
Dampaknya terukur dan manusiawi. Melalui inovasi Alumni Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Puslatbang KMP LAN 2024 ini, Disnakertrans memfasilitasi pelatihan alat berat bagi 75 pemuda asli Papua.
"Hasilnya bukan sekadar sertifikat, tapi penghidupan. Saat ini sudah ada 15 orang yang langsung bekerja," tambahnya.
Kualitas inovasi yang menyentuh akar masalah rakyat ini tidak luput dari penilaian objektif dewan juri. Di tengah persaingan ketat yang melibatkan puluhan peserta inovasi dari berbagai daerah, Gladis Lossu sukses menyabet
penghargaan sebagai Inovator Terbaik III pada LIFT Expo 2025.
Dukungan Penuh Pimpinan untuk Keberlanjutan Inovasi
Kisah sukses Gladis menjadi topik hangat dalam kunjungan lapangan yang dilakukan usai prosesi pengguntingan pita. Wakil Menteri PAN-RB Purwadi Arianto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Kepala LAN RI Dr. Muhammad Taufiq, dan Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto tampak antusias berdialog dengan para inovator.
Turut hadir memberikan atensi khusus dalam peninjauan ini adalah Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan Administrasi Negara LAN RI, Dr. Agus Sudrajat.
Kehadirannya didampingi langsung oleh Kepala Bagian Umum Pusjar SKMP LAN, Zulchaidir, S.Sos., MPA.
Sinergi kehadiran Dr. Agus Sudrajat dan Zulchaidir menegaskan komitmen LAN RI bahwa inovasi di daerah tidak akan dibiarkan berjalan sendiri. Pendampingan dari level pusat, baik dari sisi kebijakan maupun dukungan fasilitas umum,
menjadi garansi agar inovasi-inovasi seperti OPTIMUS PRIME dapat direplikasi dan dijaga keberlanjutannya demi kemanfaatan publik yang lebih luas.
Di sela-sela kegiatan, Tim Humas Pusjar SKMP LAN bergerak aktif mengawal jalannya sesi konferensi pers dan dokumentasi strategis. Kehadiran Tim Humas dalam sesi press conference menjadi jembatan informasi vital untuk masyarakat.
Dalam pernyataan yang disebarluaskan oleh Tim Humas Pusjar SKMP LAN, Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, memberikan apresiasi mendalam. Ia menilai LIFT Expo 2025 bukan sekadar pameran, melainkan sarana evaluasi publik.
“Inisiatif yang dipamerkan hari ini memberikan gambaran konkret mengenai kualitas tata kelola yang terus meningkat dalam birokrasi kita,” ujarnya.
"Seluruh program ini perlu ditindaklanjuti. Tujuannya satu: memperbaiki mekanisme pelayanan serta menciptakan nilai tambah bagi pemerintah dan, yang terpenting, bagi masyarakat," pungkas Dr. Taufiq.
Dengan rangkaian capaian tersebut, ASN LIFT Expo 2025 menegaskan kembali orientasi pelayanan publik yang berpusat pada kebutuhan warga melalui agenda ASN kompeten, Rakyat Sejahtera, yang menghubungkan inovasi kepemimpinan ASN
dengan peningkatan kualitas hidup komunitas lokal.
Seluruh proses ini memperlihatkan konsistensi arah kelembagaan menuju LAN Bigger, Smarter, dan Better, di mana birokrasi memfokuskan kebijakan pada kelompok sasaran dan memastikan tindak lanjut yang terukur sehingga menghasilkan program yang langsung dirasakan masyarakat.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menginformasikan melalui rilis. (re)

