“Kalau perlu daerah itu kita buat maju, sehingga lahir generasi muda yang berpendidikan dan berperadaban tinggi. Negara wajib memastikan akses pendidikan merata bagi seluruh anak bangsa,” tegasnya.
Di hadapan para santri dan masyarakat, Menag turut mengajak meneladani dakwah AG. Ambo Dalle yang dikenal lembut, menyejukkan, dan berpijak pada kearifan lokal. Nilai-nilai ini, katanya, relevan untuk menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.
“Moderasi beragama bukan wacana, tapi pedoman hidup. Ini jalan tengah agar kita tetap rukun dan tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.
Menag menilai AG. Ambo Dalle sebagai ulama besar yang konsisten menyebarkan ajaran Islam yang toleran dan membawa kemaslahatan luas. Keteladanan inilah, katanya, yang perlu dirawat oleh generasi hari ini.
Menutup tausiyahnya, Menag mengajak masyarakat menjaga warisan perjuangan sang Anregurutta. “Mari kita rawat ajaran dan keteladanan beliau, seperti, kesederhanaan, keberanian moral, dan kecintaan pada ilmu. Nilai-nilai ini yang akan menguatkan bangsa di masa mendatang,” pesannya. (Hdr)

