Bapanas bersama Kementan dan Bulog telah mengerahkan tim gabungan untuk menyalurkan bantuan, melakukan pendataan kebutuhan riil di lapangan, serta memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan agar bantuan cepat, tepat jumlah, dan tepat sasaran.
Mentan Amran menambahkan bahwa pemerintah terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah situasi darurat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak demi membantu masyarakat melewati masa sulit ini.
Selain pangan, Mentan Amran juga memerintahkan pendataan sawah dan lahan pertanian yang terdampak. Pemerintah menyiapkan skema bantuan untuk sektor pertanian dan peternakan di tiga provinsi tersebut.
“Benih dan obat-obatan ternak sudah disiapkan. Saya sudah minta para Dirjen fokus membantu petani dan peternak kita. Semua fokus bantu rakyat!,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah menyiapkan bantuan berupa 34 ribu ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng untuk tiga provinsi terdampak, dengan rincian:
• Aceh: 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng
• Sumatera Utara: 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng
• Sumatera Barat: 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng. (*)

