PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Puluhan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam sejumlah organisasi kemahasiswaan menggelar aksi demonstrasi di Kota Makassar untuk memperingati momen 1 Desember yang mereka maknai sebagai hari refleksi situasi sosial dan kemanusiaan di Tanah Papua. Aksi digelar di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Senin (1/12/2025), dengan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian.
Sejak pukul 08.00 Wita, massa aksi yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Peduli Rakyat Papua (FSPM-PRP) mulai membentuk barisan dan melakukan orasi tepat di sekitar Asrama Mahasiswa Papua. Mereka membawa berbagai atribut aksi seperti spanduk dan poster berisi sejumlah tuntutan terkait isu pendidikan, pembangunan, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), serta kondisi sosial masyarakat Papua.
Dalam orasinya, massa menyerukan agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan masyarakat asli Papua, termasuk menjamin perlindungan hak-hak dasar dan membuka ruang dialog atas berbagai permasalahan yang selama ini dinilai tidak terselesaikan.
Sekitar pukul 10.45 Wita, suasana aksi sempat memanas. Koordinator lapangan meminta massa untuk mengatur formasi dan sedikit mundur dari titik orasi, namun sebagian mahasiswa menolak sehingga terjadi ketegangan. Ketegangan tersebut berujung pada aksi pelemparan air mineral dalam kemasan hingga batu ke arah barikade polisi yang berjaga.
Meski demikian, situasi kericuhan tidak berlangsung lama setelah koordinator aksi beserta aparat kepolisian segera melakukan pendekatan persuasif kepada massa. Aparat yang berjaga juga tidak melakukan tindakan balasan sehingga kondisi dapat dikendalikan dan aksi kembali berlangsung kondusif.

