PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Bupati Halmahera Utara (Halut), Piet Hein Babua, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) III Kabupaten Halut tahun 2025, di ruang pertemuan Greenland Hotel desa Gura Tobelo, Rabu (03/12/2025) dengan tema "Bakti Kahmi Untuk Ummat dan Daerah".
Bupati Piet dalam sambutannya memaparkan bahwa hari ini merupakan sebuah momentum yang luar biasa dimana semua dapat dipertemukan melalui komunikasi yang dibangun bersama.
Dalam membangun daerah ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, OKP termasuk KAHMI yang merupakan komponen yang harus ada dalam barisan pembangunan daerah Ini. Semua organisasi manapun ada yang namanya periodisasi dan hari ini momentum yang dilakukan oleh KAHMI adalah hal yang sama untuk bagaimana mencari seorang pemimpin dalam organisasi itu sendiri.
Tentunya semua peserta yang hadir dalam kesempatan ini, ingin melahirkan pemimpin dengan ide-ide yang cerdas dalam memajukan organisasi, berkembang melalui cara kolaborasi dengan semua mitra kerja.
Halmahera Utara sementara membangun dengan kondisi terbatas, dalam tahapan pembangunan daerah. Pembangunan ini tidak hanya ada pada pemerintah daerah tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Oleh karena itu, pada tahun 2026 kami Pemerintah Daerah akan membuat forum khusus untuk OKP dan tokoh lintas agama di Halmahera Utara, bahwa selama 4 bulan sekali kami laksanakan rapat. Kami butuh evaluasi dari semua OKP sehingga pembangunan ini bukan sekedar aksi dari ide dan gagasannya dari Bupati tetapi berdasarkan gagasan dari semua stakeholder," papar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Piet mengungkapkan bahwa dalam Rapat Paripurna Pengesahan Ranperda tahun 2026, Pemerintah Daerah meminta kepada DPRD untuk melakukan pengawasan kepada OPD yang terlibat pada penanganan pendapatan daerah. Diupayakan terbuka untuk semua unsur termasuk KAHMI.
"Sebagai Pemerintah daerah, kami selalu terbuka menerima saran dan kritik dari semua, dalam membangun daerah tercinta ini karena kami menyadari kekuatan daerah atau negara ini terletak pada kekuatan persatuan dan kesatuan diantara kita semua. Di sebuah negeri yang aman dan damai maka disitulah berkat Tuhan akan mengalir sehingga kami dapat membangun daerah ini," ujarnya.
"Halmahera Utara merupakan daerah di Provinsi Maluku Utara yang berkembang sangat baik, dengan pertumbuhan ekonomi tidak seperti daerah lainnya. Hal itu dikarenakan masyarakat kita hampir memiliki ekonomi itu sendiri. Kita harus bersyukur dengan sejumlah kekurangan di daerah tetapi tingkat kesejahteraan masyarakat masih lebih baik,” jelas Bupati.
Bupati Piet mengatakan lagi, membangun daerah ini, harus dimulai dari membangun transportasi, baik transportasi laut udara dan darat, dan semua yang telah dilakukan pemerintah daerah, Ketika transportasi telah dibangun dengan baik di daerah ini, maka perekonomian di daerah ini dapat bertumbuh dan investasi dapat berjalan dengan baik.
Bupati menambahkan, pada Tahun 2026 ada salah satu program pemerintah daerah terkait dengan tata ruang, dimana dalam tata ruang sudah ada pertambangan rakyat, sehingga diharapkan kepada koperasi merah putih untuk mengurusnya dan Pemerintah Daerah akan memfasilitasi dokumen–dokumen yang dibutuhkan.
“Mudah mudahan musda saat ini akan menghasilkan para pemimpin yang amanah dalam rangka bakti KAHMI untuk umat dan daerah. Dengan cara komunikasi untuk saling mendukung mendorong sehingga apa yang kami cita-citakan dapat berjalan dengan baik," pungkas Bupati.
Hadir di Musda KAHMI Residium KAHMI Maluku Utara yang diwakili oleh Hasim Abdul Kharim, Ketua Umum KAHMI Halut Rahman Saha, SH, Wakil Ketua II DPRD Halut Abdillah Bailusi, Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris, SE, Ketua MUI Halut Ustad Husen Horu, para Pimpinan OPD Kabupaten Halmahera Utara, Ketua-ketua OKP Halut, Komisioner Bawaslu Halut, pengurus dan Alumni KAHMI, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya. (co)


