Foto Dokumen: Serah Terima Kunci RLHB oleh Pimpinan Baznas Kab Gowa, Munawir (Wakil Ketua II) kepada Mustahik Ahmadi Dg Rate di Kutulu Kel Mataallo Kec Bajeng, untuk Pelaporan Pengerjaan RLHB Baznas RI.
PEDOMANRAKYAT, GOWA – Dalam waktu singkat lima bulan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gowa periode 2025–2030 menjelma menjadi simbol percepatan perubahan sosial melalui program-program pengentasan kemiskinan yang terukur. Sejak dilantik pada 26 Juni 2025, kepemimpinan baru ini langsung menunjukkan gebrakan nyata di tengah masyarakat.
Dipimpin oleh H. Abbas Alauddin bersama jajaran wakil ketua H. Suharli, Munawir, Muis Fadli, dan Rudi Salam, BAZNAS Gowa memperlihatkan langkah kerja yang efektif dan terstruktur. Hasilnya, gema kiprah mereka cepat melejit dan menjadi pembicaraan banyak kalangan.
Dalam kurun lima bulan, BAZNAS Gowa berhasil membangun dan merenovasi 21 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi hunian yang layak dan aman bagi para mustahik. Capaian ini menjadi catatan spektakuler, terutama karena pembangunan serupa biasanya memakan waktu hingga delapan bulan atau lebih.
Wakil Ketua III BAZNAS Gowa, Muis Fadli, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan gambaran nyata dari meningkatnya kepercayaan para muzakki di Kabupaten Gowa. Menurutnya, setiap rupiah dari Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dikelola dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang ketat.
Program pembangunan 21 rumah tersebut menelan anggaran Rp525 juta, dengan alokasi Rp25 juta per unit. Rumah-rumah ini tersebar di enam kecamatan dataran rendah, yakni Somba Opu, Pallangga, Barombong, Bajeng, Bontonompo, dan Pattallassang, wilayah yang dinilai paling membutuhkan intervensi cepat.

