Perayaan ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain perwakilan Kantor Kementerian Agama, jajaran Polres Luwu Timur, Danramil Mangkutana, para kepala dinas, camat, pendeta, tokoh lintas agama, serta kepala desa. Ibadah berlangsung khidmat, diselingi paduan suara, musik rohani, dan rangkaian liturgi yang memperkuat suasana Natal.
Bagi banyak umat, kehadiran Sekum PGI menjadi tanda pengakuan sekaligus penguatan bagi kehidupan beragama di daerah ini. Sementara bagi penyelenggara, perayaan Natal ASN tahun ini bukan hanya kegiatan seremoni, tetapi momentum yang mempertegas komitmen Luwu Timur sebagai daerah yang menjunjung tinggi harmoni dan toleransi antarumat beragama.
Di bawah langit Tomoni Timur yang perlahan gelap, umat pulang dengan wajah cerah, membawa pesan Natal, dan menyadari bahwa hari itu mereka menjadi bagian dari sebuah catatan penting dalam perjalanan kerukunan di Luwu Timur. (#)

