Ketika Alam Mengirim Surat Panjang Tentang Lupa Kita Pada Ekologi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Surat panjang dari alam ini seharusnya membuat kita menambahkan tiga bab penting dalam kesadaran kolektif:
Pertama, bahwa tata ruang bukan sekadar dokumen di rak pemerintah, tetapi peta moral tentang bagaimana sebuah kota menghormati alamnya.

Kedua, bahwa reforestasi bukan pilihan, melainkan kewajiban; tanpa akar yang memeluk tanah, sungai akan mencari jalannya sendiri.

Ketiga, bahwa setiap bencana adalah pengingat bahwa kita hidup bersama dalam satu ekosistem, kelalaian satu pihak bisa menjadi duka semua pihak.

Sumatera boleh jadi akan pulih, seperti luka yang perlahan menutup. Tetapi apakah kita akan belajar? Itu pertanyaan yang harus dijawab bukan oleh pemerintah saja, tetapi oleh setiap warga, setiap keluarga, setiap keputusan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Karena bencana besar selalu lahir dari akumulasi kelalaian kecil yang kita biarkan.

Ketika alam menulis surat panjang, tugas kita bukan hanya membacanya—tetapi membalasnya dengan tindakan. Dengan hutan; yang kembali hijau, sungai yang dibiarkan lebar, bukit yang dijaga akar, dan tata ruang yang tidak dikhianati oleh keserakahan.

Sebab jika surat ini tak diindahkan, barangkali alam akan menulis yang lebih keras, lebih pahit, dan lebih dalam. Dan saat itu tiba, kata “maaf” mungkin tidak lagi cukup. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  167 Guru di Sulsel Ikuti Uji Kompetensi Serentak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bosowa Peduli Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Sumatera di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

PEDOMANRAKYAT, SOLOK - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Bosowa Peduli...

Pelindo Regional 4 Makassar Pastikan Seluruh Fasilitas Terminal Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Menjelang periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pelindo Regional 4 Makassar memastikan...

Diduga Ada Oknum Aparat Melindungi, Judi Sabung Ayam Kembali Marak di Madandan

PEDOMANRAKYAT, TANA TORAJA..- Kegiatan Judi Sabung ayam kembali marak di Tana Toraja, seperti yang berlangsun di Madandan, Lembang...

Dari Makassar untuk Tiga Negeri Luka: Empati UMKM Anak Modul Mengalir ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di antara hiruk pikuk usaha kecil yang setiap hari berjibaku dengan waktu dan modal, ada...