Pembina OSIS, Wahyuni S., menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah awal penjajakan kerja sama pendidikan. Salah satu program unggulan OSIS SMP Metro School adalah Kelas Inspirasi, yang mengusung konsep pengabdian langsung ke masyarakat.
“Anak-anak akan turun langsung mengajar bahasa Inggris di Kampus Lorong K-Apel. Kami mendengar di sini ada kegiatan belajar rutin, dan itu sangat selaras dengan misi kami,” jelasnya.
Tak hanya bahasa Inggris, para siswa juga akan berbagi ilmu matematika. Wahyuni menyebutkan bahwa siswa kelas 3 SMP Metro School telah dipersiapkan untuk terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Rektor Kampus Lorong K-Apel, Dr. Dirk Sandarupa, M.Hum., menyambut baik rencana kolaborasi itu. Menurutnya, keterlibatan pelajar dalam pengabdian masyarakat adalah pengalaman pendidikan yang sangat bernilai.
“Kami berharap kerja sama ini bisa berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di Kampus Lorong K-Apel,” tuturnya.
Kunjungan ini pun diharapkan menjadi pintu masuk bagi lahirnya berbagai kegiatan edukatif yang mempertemukan semangat belajar, kepedulian sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Dari lorong sempit di Tamalate, harapan tentang pendidikan yang membumi kembali menemukan nyalanya. (ab)

