PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Sejumlah ruas jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Soppeng ,Wajo dan daerah lainnya yang sudah beberapa tahun terakhir kondisinya rusak parah dan dikeluhkan bertubi – tubi pemakai jalan , mulai tahun 2026 mendatang bakal mulai dikerja .
Hal tersebut setelah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan secara serentak melaksanakan penandatanganan kontrak bersama kontraktor pelaksana untuk tiga paket preservasi jalan tahun jamak (Multiyear Contract) TA 2025-2027 . Pengerjaan masuk dalam program Multi Year Project (MYP) 3,7,di Toraja Room Kantor Gubernur ,Jumat 05 Desember 2025 .
Kegiatan yang berhasil dihimpun pedomanrakyat.co.id penandatanganan meliputi Paket I,Paket IV dan Paket V. Paket 1 mencakup Kota Makassar ,Kabupaten Gowa, Sinjai dan Bulukumba senilai Rp430,7 milyar untuk penanganan sepanjang 300,24 km .Diantara yang menjadi prioritas utama adalah ruas dengan Lalu Lintas Harian Rata Rata (LHR) tinggi diantaranya Jalan Hertasning dan Aroepala Makassar menuju Gowa .
Untuk Paket IV senilai Rp615,6 milyar penanganan sepanjang 286,80 km untuk ruas Kabupaten Barru dan Bosowa . Paket V Rp383,5 milyar untuk penanganan 218,75 km di Kabupaten Bone,Barru ,Soppeng dan Pangkep. Dengan total nilai Rp999,1 milyar tersebut berfokus pada wilayah tengah Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone, Soppeng ,Wajo (BOSOWA) dengan total penanganan 505,55 km .
Penandatanganan kontrak dihadiri jajaran DBMBK Sulsel, Inspektorat ,Bappelitbangda , Biro Pengadaan Barang dan Jasa, tim Ahli Gubernur ,serta pihak kontraktor masing masing untuk paket 1 Permata –Tri Star ,Kharisma KSO sementara Nindya Karya , Amal dan Indec KSO untuk Paket IV dan V serta konsultan .
Kepala Bidang Jalan DBMBK Sulsel Irawan menyebutkan bahwa proyek tersebut adalah wujud nyata dari komitmen Pemprov Sulsel dalam merespon keluhan masyarakat . Dikatakan ,Paket I adalah salah satu paket prioritas yaitu jalan yang sangat sering menjadi keluhan masyarakat mulai dari Hertasning ,Aroepala ,Burung - Burung ,Bili- Bili hingga ruas Sungguminasa –Malino sampai ke Sinjai .
Dikatakan, prioritas pengerjaan di wilayah Soppeng ,Wajo dan Bone , tiga daerah prioritas Gubernur karena menjadi simpul pergerakan transportasi masyarakat. Penanganan jalan merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dicanangkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wagub Fatmawati Rusdi sebagai tindak lanjut upaya massif Pemprov Sulsel menyelesaikan masalah infrastruktur jalan provinsi .
Program ini wujud nyata mempercepat pemerataan pembangunan yang berkeadilan, mendukung aksesibilitas dalam menopang pusat kegiatan ,kawasan wisata, fasilitas umum serta kawasan pertanian dan hortikultura Muaranya ,Pemprov Sulsel berharap dapat menggerakkan perekonomian masyarakat secara luas,tambahnya . (ard)

