Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si., menegaskan bahwa Tridharma perguruan tinggi menjadi landasan utama pelaksanaan PKM, dan kehadiran dosen dari seluruh Indonesia menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berada dalam skema nasional.
Ketua Panitia PKM Nasional 2025, Arnida, SE., M.Si., melaporkan bahwa program tahun ini melibatkan dosen dari 81 perguruan tinggi, terdiri atas 56 kampus di Sulsel dan 25 dari luar Sulsel.
Ini menjadi penyelenggaraan keempat di Pangkep, setelah sebelumnya dilaksanakan di Takalar, Makassar, dan Gowa.
Para peserta dibagi dalam 15 kelompok dan ditempatkan di tiga kecamatan: Balocci, Minasatene, dan Bungoro.
Fokus kegiatan mencakup peningkatan kapasitas masyarakat, edukasi publik, hingga pemberdayaan berbasis akademik, dengan materi pengabdian mulai dari perikanan, kesehatan, teknik, ekonomi, pendidikan, hingga administrasi negara.
Pemerintah daerah berharap PKM ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.(ym)

