PEDOMAN RAKYAT, PANGKEP — Majelis Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (MPP ADPERTISI) kembali menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional ke-11 di Kabupaten Pangkep, Rabu (10/12/2025).
Sebanyak 272 dosen terlibat, terdiri atas 244 peserta dan 28 panitia yang turut bertindak sebagai pengabdi.
Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abdul Rahman Assegaf, M.Hum., menyambut para peserta dengan optimisme.
Pada sambutannya saat menerima sekaligus melepas para dosen, ia menyatakan bahwa kolaborasi perguruan tinggi dengan pemerintah daerah menjadi langkah penting dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian berbasis desa.
“Terdapat 15 desa di Pangkep yang siap menjadi lokasi penelitian dan pengabdian. Kami berharap kehadiran dosen Adpertisi membawa gagasan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan,” ujar Abdul Rahman Assegaf.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program sangat dipengaruhi kemitraan antara peserta, pemerintah desa, dan masyarakat.
Pemerintah daerah, menurutnya, ingin memastikan masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga mitra aktif agar hasil kegiatan dapat dirasakan langsung.
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si., menegaskan bahwa Tridharma perguruan tinggi menjadi landasan utama pelaksanaan PKM, dan kehadiran dosen dari seluruh Indonesia menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berada dalam skema nasional.
Ketua Panitia PKM Nasional 2025, Arnida, SE., M.Si., melaporkan bahwa program tahun ini melibatkan dosen dari 81 perguruan tinggi, terdiri atas 56 kampus di Sulsel dan 25 dari luar Sulsel.
Ini menjadi penyelenggaraan keempat di Pangkep, setelah sebelumnya dilaksanakan di Takalar, Makassar, dan Gowa.
Para peserta dibagi dalam 15 kelompok dan ditempatkan di tiga kecamatan: Balocci, Minasatene, dan Bungoro.
Fokus kegiatan mencakup peningkatan kapasitas masyarakat, edukasi publik, hingga pemberdayaan berbasis akademik, dengan materi pengabdian mulai dari perikanan, kesehatan, teknik, ekonomi, pendidikan, hingga administrasi negara.
Pemerintah daerah berharap PKM ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.(ym)

