Dr Fahrizal Husain: Empat Inovasi Pengabdian Warnai PKM Nasional ADPERTISI 2025 di Bontokio Pangkep

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, PANGKEP — Pelaksanaan PKM Nasional ADPERTISI 2025 Kelompok III di Kelurahan Bontokio, Kabupaten Pangkep, Rabu (10/12), berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Hadir pada kegiatan PKM ini kelompok masyarakat yang terkait dengan materi pengabdian ada pelaku UMKM, kepala sekolah SD, anggota PKK dan kalangan anak muda di kelurahan itu.

Kegiatan yang menghadirkan 20 dosen pengabdi dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia itu mendapat sambutan hangat dari Lurah Bontokio, Andi Nur Calla, S.Sos., MM.

Pada penyambutannya di Aula Kantor Lurah, Andi Nur Calla menyampaikan apresiasi mendalam atas pelaksanaan PKM berskala nasional tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini berbeda dari berbagai kegiatan sebelumnya karena berlangsung lebih panjang dan lebih substantif. “Ini pertama kalinya PKM dengan durasi sampai lebih dari dua jam penuh. Materinya padat dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Lurah Bontokio juga menantang ADPERTISI untuk menjadikan kelurahannya sebagai kelurahan binaan, terutama dalam rencana digitalisasi administrasi dan penyusunan database aset desa seperti data jamban, ternak, dan kekayaan kelurahan. “Kami butuh pendampingan untuk menata administrasi digital yang lebih modern dan efektif,” tegasnya.

Dr. Fahrisal Husain: Empat Program Inovatif untuk Desa

Pendamping Kelompok III PKM Nasional ADPERTISI 2025, Dr. Fahrisal Husain, SE, M.Si, pada sambutannya, dia menegaskan bahwa PKM ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat dengan empat inovasi utama yang disampaikan secara luring dan daring oleh para pakar dari berbagai kampus.

1. Desa Berdaya Berbasis Potensi Lokal

Dipaparkan oleh Dr. Sujariati, S.Pd, M.Pd, materi ini menguraikan strategi pemetaan potensi desa, peningkatan keterampilan, literasi digital, hingga digitalisasi pemasaran produk. Program ini menargetkan penguatan UMKM, pemberdayaan perempuan, branding produk lokal, dan festival budaya desa.
Capaian yang diharapkan mencakup SDM desa meningkat, produk lokal naik kelas, hingga desa menjadi mandiri dan kreatif.

Baca juga :  Nelayan Tak Sendiri, Pemkab Sinjai Hadirkan Program BPJS

2. Tata Cara Penulisan Surat Resmi

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bima Cipta Pinrang Genjot Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kawasan Perkotaan

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang dipimpin langsung Bupati Irwan Hamid di...

Pemkab Sinjai Hibahkan Tanah untuk Kantor PA

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan silaturahmi Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar,...

Pimpin Sertijab Danyonkav 10/Mendagiri, Pangdam Tekankan Keteladanan dan Kesiapan Operasional Satuan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bangun Nawoko, memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Kavaleri (Danyonkav)...

Pemprov Kaltara Mengukir Prestasi Gemilang, Sabet Tiga Trofi di Ajang Bergengsi “Naker Inspirational Leadership Awards 2025”

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan performa yang memukau dan kembali mengukir prestasi gemilang...