PEDOMANRAKYAT, TORAJA.– Jantung kota Rantepao di Alun-alun terasa berbeda hari biasanya, Kamis (11/12/2025) malam. Keramaian warga memenuhi ruang terbuka kota, menyambut pembukaan Toraja Highland Festival (THF) 2025.
Sejak sore hari warga sudah berdatangan, suasana festival mulai hidup. Pameran lukisan di Gedung Perpustakaan dibuka langsung oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong. Deretan karya seniman itu menjadi pembuka yang manis sebelum panggung utama THF dinyalakan.
Malam pembukaan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, perwakilan Bank Indonesia (BI), Bank Sulselbar, jajaran Forkopimda, serta berbagai OPD Toraja Utara. Kehadiran mereka menandai komitmen bersama untuk mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini.
Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Toraja Utara, Damayanti Batti, menyebut THF sebagai ruang tumbuh bagi pelaku kreatif dan UMKM.
“Harapannya, THF menjadi inspirasi pengembangan ekonomi kreatif di Toraja Utara. Tahun ini kami menampilkan berbagai karya, mulai dari lukisan, busana, kuliner, hingga kue-kue Natal. Ada 40 UMKM yang ikut berpartisipasi,” tutur Damayanti.
“Kami selalu mendukung pariwisata daerah dan pengembangan UMKM Toraja Utara,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong menengok kembali perjalanan THF sejak masa pandemi.
“Kita bersyukur sudah masuk perayaan yang kelima. Tahun 2021, pada masa Covid-19, kita masih bisa menyelenggarakan THF. Bahkan saat itu Toraja Utara mendapat penghargaan karena penggunaan QRIS,” ujar Frederik.
Ia juga menyoroti perlunya kembali menguatkan budaya transaksi digital yang beberapa waktu terakhir mengalami penurunan.

