MOI Wajo Desak DPRD Gelar RDP, Aset dan Program Persutraan Diduga Mangkrak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Aspirator Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) DPC Kabupaten Wajo, Marsose Gala, mendesak DPRD Kabupaten Wajo segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan mangkraknya sejumlah aset dan program persutraan yang dibiayai APBD provinsi maupun kabupaten.

Hal tersebut disampaikan Marsose Gala saat menyampaikan aspirasi MOI DPC Wajo di Kantor DPRD, Jalan Rusa Sengkang, Kabupaten Wajo, Selasa (16/12/2025). Aspirasi tersebut diterima langsung oleh Herman Arif, Anggota DPRD Kabupaten Wajo,

“Kami menemukan banyak aset persutraan yang dibeli dengan anggaran besar, namun tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Ada mesin pemintal dan mesin pencelupan sutra yang bertahun-tahun hanya tersimpan di gudang,” ujar Marsose.

Ia menyebut, kondisi tersebut mencerminkan lemahnya perencanaan dan pengawasan dalam program pengembangan persutraan di Kabupaten Wajo.

“Ini bukan hanya soal alat, tapi juga sistemnya. Tidak ada kesinambungan antara pengadaan mesin, ketersediaan bahan baku, dan pendampingan kepada petani murbei maupun ulat sutra,” tegasnya.

Marsose juga menyoroti pengalihan anggaran sebesar Rp1,2 miliar yang awalnya diperuntukkan bagi pengadaan laboratorium indukan sutra, namun dialihkan ke kegiatan lain yang tidak berkaitan langsung dengan sektor persutraan.

“Pengalihan anggaran ini bertentangan dengan rekomendasi BPK. Bahkan indukan sutra yang masih berada di BRIN terancam punah karena tidak dilanjutkan,” katanya.

Selain itu, MOI DPC Wajo turut menilai sejumlah program seperti pengolahan lahan murbei, pembangunan rumah ulat, serta sumur bor bernilai ratusan juta rupiah tidak memberikan dampak nyata karena tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Ironisnya, ketika petani kesulitan bahan baku, justru ada pihak asing yang diberi ruang membeli kokon. Sementara mesin milik pemerintah dan pengusaha lokal dibiarkan mangkrak,” tambah Marsose.

Menanggapi aspirasi tersebut, Herman Arif menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan MOI DPC Wajo.

Baca juga :  Pangdam Kunker ke Kodim Soppeng, Ini Harapannya

“Aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan DPRD untuk segera ditindaklanjuti ke Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dalam waktu dekat, kami juga mengajak semua pihak untuk turun ke lapangan,” ujar Herman Arif.

Menurut Herman, peninjauan lapangan penting dilakukan agar persoalan dapat dilihat secara objektif.

“Turun ke lapangan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi bagaimana mencari solusi agar aset-aset tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Atas kondisi tersebut, Marsose Gala meminta DPRD Kabupaten Wajo segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan menggelar RDP dan menghadirkan seluruh pihak terkait, termasuk pejabat aktif dan mantan pejabat yang terlibat dalam program persutraan.

“Kami berharap DPRD bersikap adil dan responsif. Aspirasi masyarakat harus segera ditindaklanjuti sebelum memasuki tahun 2026,” pungkasnya. (Deden)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kompol Mursalim Pimpin Renovasi Sumur Umum di Pekuburan Beroangin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Mursalim M., S.E., M.M., memimpin langsung...

“Bicara Sejarah, Sejarah Berbicara” Siapa Itu Daeng Mangalle?

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Di sebuah sudut kota Makassar, bukan di ruang seminar atau gedung megah berpendingin udara,...

Terobosan Bersejarah: Provinsi Kalimantan Utara Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) lagi-lagi menorehkan prestasi gemilang dengan sukses meraih anugerah bergengsi Keterbukaan Informasi...

Di Tengah Intensitas Hujan yang Meningkat, Bhabinkamtibmas Cambaya Gencarkan Kegiatan Sambang Warga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di tengah intensitas hujan yang meningkat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, menggencarkan...