Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pinrang, Dr Rhommy M Manule mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi terdampak untuk melakukan peninjauan dan pendataan awal. Sementara ini, pihaknya telah mendirikan tenda darurat di sekitar wilayah terdampak, bahkan beberapa bantuan juga telah disalurkan.
“Saat ini BPBD bersama Dinas Sosial Pinrang sedang melakukan assessment untuk memastikan tingkat kerusakan serta kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak,” ujar Rhommy seraya mengimbau masyarakat lainnya untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan apabila terjadi kejadian serupa di wilayah masing-masing.
Data sementara yang diperoleh akibat angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kecamatan Lanrisang adalah 51 rumah dan fasilitas usaha serta 2 fasilitasi pendidikan. Di Dare Kessie, rumah yang terdampak mengalami kerusakan 12 unit dan fasilitas usaha sebanyak 5 unit. Sedang di Jampue, rumah yang rusak sebanyak 33 unit dan 1 unit tempat usaha, serta dua unit fasilitasi pendidikan, masing-masing SD Muhammadiyah dan TK Aisyiyah Bustanul Atfal.
Kebanyakan rumah yang rusak ini, terparah di bagian atap yang beterbangan disapu angin puting beliung. Meski begitu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini, namun kejadian ini banyak menimbulkan kerugian material warga. (busrah)

