Terlebih, eksistensi beras Krayan sejauh ini telah mendapat pengakuan luas, tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga merambah pasar mancanegara seperti Brunei dan Malaysia.
“Kami mengimbau keras untuk optimalisasi lahan. Sebab, memang ada beberapa area yang potensinya belum termanfaatkan secara maksimal,” tegas Zainal.
Pemerintah Provinsi juga memerintahkan agar Brigade Pangan dapat memberikan dukungan penuh kepada petani dalam upaya perluasan lahan di wilayah Krayan ini.
“Brigade Pangan diarahkan untuk membantu ekspansi lahan pertanian di Krayan ini, sehingga produktivitas para petani dapat terungkit dan secara otomatis pendapatan mereka pun turut meningkat,” lanjutnya.
Selain prosesi panen padi, rangkaian acara panen raya ini juga menjadi forum vital bagi para petani untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Poin-poin krusial yang diutarakan meliputi perbaikan sistem irigasi, pembangunan jalan usaha tani, hingga pendirian jembatan penyeberangan yang menghubungkan antar lahan sawah.
“InsyaAllah, permasalahan jembatan yang vital untuk menghubungkan area persawahan yang terpisahkan oleh sungai akan segera kami fasilitasi bantuannya, agar mobilisasi alat-alat pertanian dapat dilakukan dengan lancar,” pungkasnya. (*)

