PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, integritas seorang wartawan dalam berkarya menjadi patokan utama dalam menjalankan profesi jurnalistik. Di era digital, tantangan terbesar jurnalis bukan hanya kecepatan, tetapi juga akurasi, dan tanggung jawab moral dalam menyampaikan informasi ke ruang publik. Pada acara pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Polda Metro Jaya, Selasa (15/12/2025)
“Wartawan kompeten dan berintegritas akan menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks dan menjaga kepercayaan publik terhadap profesi jurnalis dalam menjalankan profesinya,” kata Asep Edi Suheri.
Profesionalisme pers di tengah derasnya arus disinformasi yang semakin liar dan sulit untuk memilah mana fakta dan hoaks. Melalui UKW tersebut, diharapkan kalangan wartawan semakin cerdas dalam menyampaikan informasi sesungguhnya.
Sementara Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 yang digelar oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, PWI Jaya, dan Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Metro Jaya di Jakarta.
Pelaksanaan UKW selama dua hari Senin - Selasa 15–16 Desember 2025 ini mengusung tema “Jurnalis Kompeten dan Profesional untuk Jaga Jakarta dari Informasi Palsu”, dan diikuti oleh 86 wartawan yang sehari-hari meliput di lingkungan Polda Metro Jaya. Saya mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya yang memfasilitasi kegiatan ini sebagai upaya memperkuat sinergi antara insan pers dan kepolisian, khususnya dalam menghadapi tantangan disinformasi dan berita hoaks.
[caption id="attachment_87643" align="alignnone" width="300"]
Bapak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menekankan pentingnya penyamaan persepsi serta kerja sama yang baik antara wartawan dan jajaran kepolisian agar informasi yang disampaikan kepada publik tetap akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan, di tengah arus informasi yang semakin cepat.
Saya memandang UKW sebagai bagian penting dalam menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat komunitas pers agar tetap menjunjung marwah dan martabat pers Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta yang aman, tertib, dan damai bagi warganya.
Kegiatan ini juga menjadi catatan penting karena Polda Metro Jaya menjadi pelopor Polda pertama di Indonesia yang menyelenggarakan UKW. Sejalan dengan itu, sebelumnya Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa di era post truth, peran pers sangat krusial dalam menyajikan informasi yang benar, terverifikasi, dan edukatif bagi masyarakat. (***)
Laporan: rukman Nawawi

