Camat Tomoni Timur Apresiasi Pengelolaan Dana Stimulan Desa Kertoraharjo, Modal Capai Rp700 Juta Lebih

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengapresiasi pengelolaan dana stimulan desa atau dana P2MP (Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) di Desa Kertoraharjo yang dinilai menunjukkan perkembangan positif selama 15 tahun terakhir.
Apresiasi tersebut disampaikan Camat Tomoni Timur saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) pengelolaan dana P2MP Desa Kertoraharjo yang digelar di Aula Kantor Desa Kertoraharjo, Rabu (17/12/2025).

RAT tersebut turut dihadiri Kepala Desa Kertoraharjo I Made Suarta, Pengawas P2MP, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus Unit Pengelola Kegiatan Desa (UPKD) yang diketuai Nengah Sriani, Sekretaris Kadek Ariani, Bendahara Laksmi Kusuma Santi, serta para nasabah.

Dalam laporan keuangan yang dibacakan Bendahara UPKD, total aktiva tercatat sebesar Rp793.630.361, dengan jumlah utang Rp55.262.417 dan modal sebesar Rp748.367.944. Sementara pada laporan laba rugi, pendapatan tercatat Rp144.840.126, pengeluaran Rp52.736.097, sehingga sisa hasil usaha (SHU) mencapai Rp92.104.029.

Atas capaian tersebut, Camat Tomoni Timur Yulius menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus UPKD yang dinilai telah mengelola dana P2MP secara profesional dan bertanggung jawab.
“Pengelolaan dana stimulan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain. Dengan modal yang sudah mencapai ratusan juta rupiah, tentu dibutuhkan ketelitian serta kerja sama yang baik antara pengelola dan nasabah. Jangan sampai terjadi tunggakan karena dapat menghambat penyaluran dana pada tahun berikutnya,” ujar Yulius.

[caption id="attachment_87743" align="alignnone" width="300"] Camat Tomoni Timur Apresiasi Pengelolaan Dana Stimulan Desa Kertoraharjo, Modal Capai Rp700 Juta Lebih[/caption]

Sementara itu, Kepala Desa Kertoraharjo I Made Suarta menyampaikan bahwa pengelolaan dana stimulan di desanya dimulai sejak tahun 2010 dengan modal awal sebesar Rp335 juta. Hingga saat ini, pengelolaan dana tersebut berjalan tanpa kendala dan terus mengalami peningkatan.
“Saya berharap pengelolaan dana stimulan ini tetap dipertahankan karena sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan mengembangkan usaha,” kata Made Suarta.

Baca juga :  Puluhan Guru Mengaji di Sinjai Ikuti Sertifikasi Guru Al Qur'an Metode Ummi

Pengelolaan dana P2MP Desa Kertoraharjo diharapkan terus berkelanjutan sebagai salah satu instrumen penguatan ekonomi masyarakat desa. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Makassar Apresiasi Peran Komunitas Sepeda Toa dalam Penguatan Sosial dan Lingkungan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Komunitas Sepeda Toa Makassar yang dinilai konsisten...

Hengky Rachmat Jaya Soetioso Nahkodai Sepeda Toa Makassar, Sinergikan Olahraga, Sejarah, dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Hengky Rachmat Jaya Soetioso resmi dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Komunitas Sepeda Toa Makassar untuk masa...

Mahasiswa Prodi Manajemen UC Makassar Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Pendampingan Hello!Juice

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Mahasiswa Program Studi Manajemen UC Makassar yang tergabung dalam program Social Innovation Community (SIC) melaksanakan...

LAN RI dan Pemkab Mamuju Sinergikan Seleksi JPT Pratama Berbasis Merit

PEDOMANRAAKYAT, MAKASSAR - Upaya Pemerintah Kabupaten Mamuju memperbaiki kualitas pelayanan publik dimulai dari hulunya, yaitu kepemimpinan birokrasi. Komitmen...