PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar mengawal jalannya aksi unjuk rasa (unras) secara humanis dan profesional. Pengamanan dilakukan untuk memastikan aksi berjalan aman dan tertib, serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat maupun pengguna jalan.
Personel kepolisian tampak disiagakan di sejumlah titik. Selain melakukan pengamanan, petugas juga mengatur arus lalu lintas dan mengurai potensi kemacetan agar aktivitas warga tetap berjalan normal.
Dalam aksi tersebut, Lembaga Investigasi Korupsi Indonesia (LIK Indonesia) menyampaikan tuntutan penolakan, kecaman, dan perlawanan terhadap tindakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terkait pelelangan objek Hak Tanggungan milik debitur.
Polres Pelabuhan Makassar juga aktif membangun komunikasi dan penggalangan dengan para peserta aksi. Pendekatan dialogis dilakukan untuk menciptakan suasana yang sejuk, sehingga aspirasi dapat disampaikan tanpa mengganggu ketertiban umum.
“Polri berupaya agar aksi penyampaian aspirasi ini bisa berlangsung secara aman, damai, dan tertib. Dengan komunikasi yang baik, kami berharap proses ini berjalan lancar dan situasi tetap kondusif,” ujar Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, kepada wartawan.
Ia menegaskan, pengamanan dilakukan untuk melindungi kepentingan semua pihak, baik masyarakat yang menyampaikan aspirasi maupun masyarakat umum yang menginginkan suasana aman dan nyaman.
“Polri selalu melayani dan mengawal unjuk rasa secara humanis. Negara kita demokratis, sehingga penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak warga negara yang harus kami layani,” pungkasnya. (*)

