PEDOMANRAKYAT, LUWU RAYA - Peresmian sebuah gedung atau fasilitas publik merupakan sebuah ritual transisi dari proyek pembangunan menjadi sebuah fasilitas yang hidup.
Di mana pemanfaatannya mutlak menjadi tanggung jawab oleh mereka yang akan memanfaatkan gedung baru tersebut.
Gedung Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Tolada, Kecamatan Malangke yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (18/12/2025) kemarin, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akram Risa.
Peresmian gedung pesantren ini sekaligus menandai awal operasional dan pemanfaatan fasilitas gedung tersebut demi kepentingan guru dan santri yang akan memanfaatkan gedung tersebut dalam proses belajar dan mengajar yang diharapkan memberikan kenyamanan.
Akram Risa dalam sambutannya berharap, agar gedung baru ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk proses belajar dan mengajar, khususnya belajar tentang Islam sebagai Agama yang rahmatan lil alamin yaitu, rahmat bagi seluruh alam semesta yang ada di bumi.
“Kita yakin mudahan-mudahan pemanfaatan dari gedung pesantren ini semata-mata hanya untuk melestarikan prinsip Muhammadiyah itu sendiri, rahmatan lil alamin,” harap Akram.
Untuk itu, kata dia, gedung baru ini bisa memberikan dampak kemajuan bagi pesantren.
“Semoga dengan hadirnya gedung baru ini dapat memberikan lingkungan belajar dan mengajar di pesantren yang lebih baik, yang lebih nyaman, sekaligus menjadi wadah bagi para santri untuk meningkatkan semangat dan motivasinya dalam menimba ilmu agama,” jelasnya.
Diketahui bahwa, peresmian gedung pesantren ini merupakan rangkaian Milad ke-113 Muhammadiyah tingkat Kabupaten Lutra yang tahun ini dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang.
Milad ke-113 Muhammadiyah sendiri diikuti oleh ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah Kabupaten Luwu Utara. Peresmian ini dihadiri PW Muhammadiyah Sulsel, PD Muhammadiyah Luwu Utara, KUA Malangke, Kapolres Luwu Utara, serta Kajari Luwu Utara. (Yustus)

