PEDOMANRAAKYAT, MAKASSAR – Upaya Pemerintah Kabupaten Mamuju memperbaiki kualitas pelayanan publik dimulai dari hulunya, yaitu kepemimpinan birokrasi. Komitmen itu tercermin dalam kelanjutan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Tahun 2025, sebuah proses yang dirancang untuk memastikan jabatan strategis daerah diisi oleh aparatur yang berintegritas dan berkompeten.
Seleksi memasuki tahapan lanjutan setelah Panitia Seleksi mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 17 Desember 2025. Tahap berikutnya, yang menjadi penentu kualitas kepemimpinan birokrasi, dilaksanakan pada Kamis hingga Sabtu, 18–20 Desember 2025, bertempat di Balai Layanan Pemetaan Kompetensi (BLPK) Pusjar SKMP Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Di tempat inilah para kandidat diuji tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga dari kapasitas kepemimpinan, ketajaman analisis, serta kemampuan mengambil keputusan publik.
Seluruh rangkaian seleksi dirancang berbasis kompetensi, dengan mekanisme yang objektif, terukur, dan akuntabel; sebuah prasyarat penting agar birokrasi daerah mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang kian kompleks.
Kegiatan seleksi terbuka ini diikuti oleh 18 (delapan belas) peserta, seluruhnya berasal dari Kabupaten Mamuju, yang berkompetisi untuk mengisi 6 (enam) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamuju, yaitu:
1.Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju
2.Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
3.Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
4.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian
5.Kepala Dinas Ketahanan Pangan
6.Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Rangkaian seleksi dilaksanakan di Ruang Pettarani, Gedung Pusjar SKMP LAN, meliputi tahapan penilaian potensi, penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural, penulisan makalah, presentasi dan wawancara, serta penelusuran rekam jejak, sebagai kelanjutan dari tahapan seleksi administrasi yang telah dilalui peserta.
Asesmen Center LAN: Standar Nasional dan Pendekatan Multi-Metode
Kepala Balai Layanan Pemetaan Kompetensi LAN Makassar, Sudarmi Narwis, SE., MM, menegaskan bahwa pelaksanaan assessment center dalam Seleksi Terbuka JPT Pratama Kabupaten Mamuju mengacu pada standar kompetensi nasional sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Seluruh proses asesmen dilaksanakan berdasarkan sembilan indikator kompetensi yang telah diamanatkan dalam regulasi, dengan tujuan memotret kompetensi individual peserta secara objektif, baik pada aspek kompetensi manajerial, sosial kultural, maupun kompetensi teknis sesuai jabatan yang dilamar,” ujar Kepala BLPK LAN Makassar.
Ia menjelaskan bahwa penilaian dilaksanakan menggunakan pendekatan multi-metode melalui skema hybrid, yang mengombinasikan pelaksanaan secara luring dan daring.
“Dalam seleksi ini, peserta menjalani penilaian potensi melalui psikotes, penilaian kompetensi dengan metode assessment center, serta wawancara kompetensi. Pendekatan hybrid diterapkan untuk menjamin efektivitas pelaksanaan
tanpa mengurangi prinsip objektivitas dan akuntabilitas,” jelasnya.
Menurut Sudarmi, assessment center juga berfungsi sebagai instrumen strategis dalam pengelolaan karier ASN berbasis sistem merit.
“Melalui asesmen ini, kami menyusun profil kompetensi peserta, memberikan rekomendasi kelayakan jabatan, serta mendukung penguatan manajemen talenta ASN. Pelaksanaannya berlandaskan prinsip independensi, objektivitas, validitas, reliabilitas, dan transparansi,” pungkasnya.

