PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Pesan itu mengemuka saat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setkab Luwu Timur, Indra Fauzi, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Kabupaten Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Luwu Timur, di Wantilan Pura Pucak Sari, Desa Bone Pute, Kecamatan Burau,Minggu (21/12/2025).
Mewakili Bupati Luwu Timur, Indra Fauzi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakerda tersebut. Ia menilai forum Rakerda sebagai ruang penting bagi konsolidasi pemikiran pemuda Hindu dalam merumuskan program kerja yang sejalan dengan arah pembangunan daerah.
“Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini. Pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dan mitra pemerintah dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Indra Fauzi dalam sambutannya.
Rakerda Peradah Luwu Timur dihadiri sejumlah tokoh dan perwakilan organisasi Hindu, antara lain Ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan Candra Guna Laksana, Dewan Penasehat DPK Peradah Luwu Timur Putu Gede Sudarsana, Sekretaris PHDI Luwu Timur I Komang Ardiana, Ketua PHDI Desa Bone Pute, Ketua Adat Desa Bone Pute, serta perwakilan komisariat Peradah desa se-Kabupaten Luwu Timur.
Ketua DPK Peradah Luwu Timur, I Kadek Budi Astawa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran pemerintah daerah melalui Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan. Ia berharap Peradah dapat terus membangun sinergi dengan pemerintah dalam mendukung program-program pembangunan.
“Kehadiran pemerintah menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi. Peradah siap bersinergi dalam mewujudkan program pembangunan daerah,” kata Kadek.
Sementara itu, Ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan, Candra Guna Laksana, menegaskan bahwa Rakerda merupakan momentum strategis bagi organisasi untuk menyusun arah kebijakan dan program kerja selama satu masa bakti kepengurusan.
“Rakerda bukan sekadar agenda rutin, tetapi ruang merumuskan gagasan besar. Kami berharap Peradah menjadi organisasi pemuda yang unggul, visioner, dan relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.
Sebelum memasuki pembahasan teknis Rakerda, kegiatan diawali dengan ceramah penguatan peran pemuda Hindu yang disampaikan Dewan Penasehat DPK Peradah Luwu Timur, Putu Gede Sudarsana. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pemuda Hindu menjaga identitas, nilai-nilai kultural, serta meningkatkan kapasitas diri agar mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah.
Rakerda Peradah Luwu Timur diharapkan menghasilkan program kerja yang tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga memberi dampak langsung bagi pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Luwu Timur. (#)
