PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Menjelang akhir tahun 2025, kegiatan keagamaan digelar di Masjid Jami Nailul Maram. Masjid yang berada di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara ini bekerja sama dengan Spirit of Aqsa mengadakan kegiatan Parenting Baitul Maqdis, Ahad (21/12/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Salat Tahajud berjamaah pada pukul 03.00 hingga 04.30 Wita. Salat malam tersebut dipimpin oleh Syekh Muhammad Fayez Alghoul, dai asal Gaza yang juga merupakan perwakilan dari Kementerian Agama Gaza.
Jamaah tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah yang berlangsung hingga menjelang Subuh. Usai Salat Subuh berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah nasional, Ustadz Dr. Umar Makka.
Dalam ceramahnya, ia mengajak jamaah untuk memperkuat peran keluarga dan pendidikan spiritual dalam membentuk generasi yang beriman, berakhlak, dan peduli terhadap isu-isu umat, termasuk Baitul Maqdis.
Setelah rangkaian Parenting Baitul Maqdis selesai pada pagi hari, kegiatan dilanjutkan dengan Simaan Al-Qur’an 30 Juz yang dibawakan oleh santri dari Madrasah Hafidz Qur'an (MHQ) Tonra.
Simaan ini diikuti oleh 63 santri, terdiri dari 35 santri perempuan dan 28 santri laki-laki, yang didampingi oleh 3 orang ustadz dan 4 orang ustadzah.
Para peserta simaan merupakan santri dan santriwati kelas 7 hingga 12, yang dipersiapkan dalam rangka Semarak 9 Tahun MHQ Tonra serta agenda Wisuda Al-Qur’an akhir tahun 2025 mendatang. Kegiatan berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan mendapat perhatian jamaah yang hadir.
Mewakili pengurus Masjid Jami Nailul Maram, Muzawwir menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kedua kegiatan tersebut. Ia berharap, rangkaian kegiatan keagamaan ini dapat membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar.
“Insya Allah, kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama agar Kabupaten Sinjai, khususnya Kelurahan Lappa yang kita cintai, senantiasa menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yakni daerah yang diridhai oleh Allah SWT,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penguatan nilai keislaman, kebersamaan, dan kepedulian umat dalam menutup akhir tahun dengan amalan dan aktivitas yang bernilai ibadah. (iz)

