PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Dua wanita lanjut usia asal Dusun Benrangnge, Desa Padaelo, Kecamatan Lanrisang meninggal di tempat akibat tersengat arus listrik dari kabel induk bertegangan tinggi milik PLN di halaman depan rumah panggung miliknya, Senin (23/12)
Keduanya, masing-masing I Bondeng (70) dan I Nafia (68), tergeletak berdampingan tak bernyawa di halaman depan rumahnya tidak lama saat kesetrum kabel induk bertegangan tinggi yang terputus sekira pukul 9.30 Wita.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu bermula saat salah satu diantaranya merasa tertanggu dengan adanya kabel listrik yang putus di halaman depan rumahnya, sehingga berniat untuk memindahkannya. Tanpa sepengetahuannya terdapat kabel telanjang, ketika memegang kabel listrik itu saat itu juga langsung kesetrum.
Melihat saudaranya yang kesetrum, sontak korban lainnya yang juga merupakan saudaranya sendiri berusaha menolong korban. Namun, upayanya justru menjadi korban kedua. Keduanya pun meninggal di tempat.
Kedua lansia yang masih bersaudara ini, tinggal bersama di rumah panggung miliknya untuk menjaga keponakannya yang sakit. Keduanya kini telah dievakuasi oleh warga sekitar.
Kepala Desa Padaelo, Muhammad Natsir mengungkapkann, peristiwa itu terjadi sesaat sebelum turun hujan sehingga hanya dua orang yang kesetrum. ”Andaikan hujan, bisa jadi banyak yang terkena aliran listrik. Ini karena kabel induk PLN putus dan jatuh di depan rumah korban,“ ungkap Natsir.
Menanggapi kejadian tersebut, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kariango, Andi Nurul Fadhilah Ayu berdasarkan keterangannya menyebutkan, penyebab putusnya kabel adalah karena cuaca buruk dan hujan deras. Ayu mengatakan, petugas PLN secara tanggap bergerak cepat mengecek lokasi dan memastikan keamanan jaringan usai kabel jaringan putus.
"Petugas kami sudah turun untuk mengamankan jaringan tersebut. Penyebab putusnya kabel jaringan itu adalah karena cuaca buruk disertai hujan deras dan angin kencang," ujar Ayu.
Ayu mengimbau, apabila melihat kejadian seperti itu masyarakat diminta untuk tidak mendekat dan segera melaporkan ke pihak PLN terdekat. Ia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Sebagai bentuk kepedulian dan dukacita, kami sudah bersilaturahmi ke keluarga. Dan dari lubuk hati yang paling dalam, kami juga turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut," kata Fadhilah.
Ayu mengatakan, sebagai pemegang mandat di bidang kelistrikan, PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus menghadirkan pasokan listrik yang andal dan mengedepankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap lini bisnisnya. (busrah)

