Dengan pendekatan humanis dan persuasif, patroli Ops Lilin 2025 ini menyasar langsung nelayan di dermaga. Petugas mengingatkan pentingnya mengecek kondisi kapal sebelum berangkat, memastikan ketersediaan alat keselamatan seperti jaket pelampung, serta mengutamakan keselamatan jiwa di atas segalanya.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menegaskan bahwa patroli keselamatan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk melindungi masyarakat pesisir, khususnya di tengah situasi cuaca yang tidak stabil.
“Kami meminta nelayan untuk selalu mengecek kondisi cuaca sebelum melaut dan memastikan kapal dilengkapi alat keselamatan. Langkah sederhana ini sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Salah seorang nelayan, Anjas (41), mengaku terbantu dengan kehadiran polisi yang rutin memberikan imbauan keselamatan. Menurutnya, perubahan cuaca yang cepat kerap menjadi ancaman bagi para nelayan.
“Kadang cuaca terlihat tenang, tapi tiba-tiba angin kencang. Kami senang polisi datang mengingatkan, jadi kami lebih hati-hati,” ujarnya sambil memeriksa peralatan kapalnya.
Melalui kegiatan ini, Personel Pos Yan Ops Lilin 2025 di Kawasan Paotere berharap kesadaran nelayan dan pekerja pelabuhan terhadap pentingnya keselamatan semakin meningkat. Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, serta memastikan seluruh aktivitas di Pelabuhan Paotere berjalan lancar dan aman demi mendukung kelancaran Nataru 2025/2026. (*)

