PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Cuaca laut yang tidak menentu belakangan ini menjadi perhatian serius aparat Kepolisian dalam rangka menjamin keselamatan masyarakat pesisir serta kelancaran arus aktivitas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Melalui Operasi Lilin 2025, personel Pos Pelayanan (Pos Yan) Polres Pelabuhan Makassar bergerak cepat melaksanakan patroli dialogis di Dermaga Pelabuhan Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
Kegiatan ini difokuskan pada pemantauan aktivitas bongkar muat serta pemberian imbauan keselamatan kepada buruh pelabuhan, nelayan, dan nahkoda kapal. Langkah tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Polri dalam Operasi Lilin 2025 guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama periode Nataru 2025/2026.
Dalam patroli tersebut, personel Pos Yan Ops Lilin 2025 menekankan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja bagi para buruh bongkar muat yang beraktivitas di kawasan pelabuhan. Aparat mengingatkan agar seluruh pekerja selalu mematuhi prosedur keamanan, menggunakan peralatan kerja yang layak, serta menghindari tindakan berisiko yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.
“Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau buruh bongkar muat untuk tetap waspada dan mengikuti SOP agar tidak terjadi kecelakaan kerja,” ujar Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil.
Selain itu, imbauan khusus juga disampaikan kepada para nahkoda kapal dan nelayan yang bersiap melaut. Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang kerap disertai angin kencang dan gelombang tinggi, aparat mengingatkan agar tidak mengabaikan faktor keselamatan demi kelancaran aktivitas.
“Kami mengimbau para nahkoda untuk selalu memantau dan mencermati informasi cuaca dari BMKG. Jangan memaksakan diri berlayar apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tegas Aipda Adil.
Dengan pendekatan humanis dan persuasif, patroli Ops Lilin 2025 ini menyasar langsung nelayan di dermaga. Petugas mengingatkan pentingnya mengecek kondisi kapal sebelum berangkat, memastikan ketersediaan alat keselamatan seperti jaket pelampung, serta mengutamakan keselamatan jiwa di atas segalanya.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menegaskan bahwa patroli keselamatan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk melindungi masyarakat pesisir, khususnya di tengah situasi cuaca yang tidak stabil.
“Kami meminta nelayan untuk selalu mengecek kondisi cuaca sebelum melaut dan memastikan kapal dilengkapi alat keselamatan. Langkah sederhana ini sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Salah seorang nelayan, Anjas (41), mengaku terbantu dengan kehadiran polisi yang rutin memberikan imbauan keselamatan. Menurutnya, perubahan cuaca yang cepat kerap menjadi ancaman bagi para nelayan.
“Kadang cuaca terlihat tenang, tapi tiba-tiba angin kencang. Kami senang polisi datang mengingatkan, jadi kami lebih hati-hati,” ujarnya sambil memeriksa peralatan kapalnya.
Melalui kegiatan ini, Personel Pos Yan Ops Lilin 2025 di Kawasan Paotere berharap kesadaran nelayan dan pekerja pelabuhan terhadap pentingnya keselamatan semakin meningkat. Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, serta memastikan seluruh aktivitas di Pelabuhan Paotere berjalan lancar dan aman demi mendukung kelancaran Nataru 2025/2026. (*)
