PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menegaskan komitmennya dalam melindungi pekerja rentan, termasuk petugas keagamaan. Mewakili Bupati Luwu Timur, Camat Tomoni Timur Yulius menyerahkan santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Pan Sukawati, warga Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, Senin (22/12/2025).
Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut diterima langsung oleh istri almarhum selaku ahli waris. Pan Sukawati diketahui meninggal dunia pada 15 Desember 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Camat Tomoni Timur didampingi Kades Cendana Hitam Made Sudarsana menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Pan Sukawati, yang dikenal sebagai tokoh agama sekaligus petugas keagamaan Hindu di Desa Cendana Hitam. Almarhum tercatat sebagai pekerja rentan yang mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan melalui pembiayaan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warganya. Melalui BPJS Ketenagakerjaan, santunan diberikan kepada pekerja yang meninggal dunia maupun yang mengalami kecelakaan kerja,” ujar Yulius.
Ia menjelaskan, petugas keagamaan di Luwu Timur telah didaftarkan dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Iuran program tersebut sepenuhnya dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sebagai bagian dari perlindungan sosial bagi pekerja rentan.
Menurut Yulius, perhatian pemerintah daerah tidak hanya menyasar sektor formal, tetapi juga menyentuh petugas keagamaan lintas agama, seperti imam masjid, petugas pasraman, dan pelayan keagamaan lainnya, yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah daerah, baik yang sedang berjalan maupun yang akan dilaksanakan ke depan. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” katanya.
Penyerahan santunan tersebut berlangsung dalam suasana haru dan penuh kekeluargaan, sekaligus menjadi pengingat bahwa negara hadir memberi perlindungan bagi mereka yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat. (#)

