Selain paket jembatan Cera-01 yang rusak parah, ada juga jembatan lainnya yaitu paket jembatan Cera-02 yang rusak sejak tahun 2022 dan hanya diganti oleh warga dengan batang kelapa yang terlihat mulai lapuk dan sangat berbahaya saat melintas.
“Jembatan Cera-02 ini putus diterjang banjir saat malam hari. Dan saat itu ada warga yang melintas dengan motor dan tidak tahu bahwa jembatan itu sudah ambruk, akhirnya warga tersebut langsung tercebur masuk jurang. Untung dia selamat. Cuma motornya yang rusak berat”, ungkap Abetnego.
Sementara itu, Team Leader Ir. Morens Panganton, Konsultan Perencana PT. Arcansia Dwitama, saat melakukan survei di kedua jembatan tersebut mengungkapkan bahwa paket jembatan Cera-01 bentangan atau panjangnya 18 meter dan lebar 6 meter sedangkan paket jembatan Cera-02 bentangannya 10 meter dan lebar 6 meter.
Melihat urgensi jembatan tersebut, Morens pun mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, sesuai instruksi Bupati, kedua jembatan tersebut sudah harus dikerjakan agar kesulitan warga di 3 desa yaitu, Cera, Dowonggila dan Salube saat membawa hasil perkebunan mereka bisa teratasi. (co)

