Romantika Anak Makassar di Tanah Ambon: Merawat Ingatan, Menjaga Toleransi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Sebagai anak Ambon yang besar di Makassar, Zulkarnain mengaku menaruh penghormatan mendalam kepada Rusdin Tompo sebagai simbol akulturasi dan harmoni Indonesia yang plural.
Sementara itu, Pdt. Michael Matulessy mengaku emosinya campur aduk saat membaca buku tersebut.

“Beta tinggal di Batu Gajah, jadi Beta belum paham kehidupan di Air Putri. Setelah baca buku ini, baru Beta mengerti,” katanya lugas.
Ia menilai buku ini sekaligus menjadi pengingat bahwa toleransi di Ambon kini mengalami pergeseran. Nilai luhur Pela Gandong, yang dahulu mengikat persaudaraan lintas iman, perlahan terkikis.

“Sekarang kehidupan sudah terkotak-kotak. Tradisi Pela Gandong mulai memudar. Bahasa kuncinya hari ini adalah toleransi, dan itu harus dirawat kembali,” tegasnya.

Dari perspektif sastra, Yudhistira Sukatanya menyebut buku setebal hampir 200 halaman yang terbagi dalam lima bagian dan 35 subbagian ini sebagai karya naratif yang kaya warna.

“Membacanya seperti membaca esai sosiologis. Kuat, hidup, dan penuh energi,” ujar sutradara teater tersebut.
Di akhir paparannya, ia melontarkan kalimat yang disambut senyum hadirin, ditujukan kepada sastrawan senior Dahlan Abubakar yang duduk di barisan depan.

“Pak Dahlan, kita tidak perlu gelisah. Sudah ada pelanjut yang menulis dengan rancak banak,” pungkasnya.

Selain para pembicara utama, sejumlah tokoh, sastrawan, dan akademisi turut menyampaikan apresiasi dan pandangan, di antaranya Ishakim, Dahlan Abubakar, Idwar Anwar, Prof. Kembong Daeng, Prof. Nurhayati Rahman, Prof. Sukardi Weda, Amir Jaya, Andi Ruhban, serta akademisi lainnya.

Lebih dari sekadar peluncuran buku, Ana Makassar Basar di Ambon menjadi ruang perjumpaan kenangan, refleksi sejarah, dan seruan sunyi untuk kembali merawat toleransi—sebuah nilai yang lahir dari kehidupan sehari-hari manusia biasa, namun menentukan wajah kemanusiaan kita bersama.( Ardhy M Basir )

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bupati Lutim Hadiri Timampu Health Week 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

HUT ke-64 Kowad Jadi Momentum Perkuat Pengabdian untuk Bangsa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran strategis TNI Angkatan Darat menuju...

Didukung TNI dan Bulog, Serapan Gabah Sulsel Pecahkan Rekor 57 Tahun

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sinergi kuat antara Perum Bulog dan Kodam XIV/Hasanuddin berhasil mencatatkan capaian bersejarah dalam ketahanan pangan...

Perayaan Natal 2025 Mahasiswa di Makodam XIV/Hasanuddin Berlangsung Penuh Toleransi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bangun Nawoko, menghadiri perayaan Natal bersama mahasiswa se-Sulawesi Selatan...

Itjen Kemenag Nilai Implementasi Asta Protas Kanwil Kemenag Sulsel Berjalan Baik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pengendali Teknis Evaluasi Implementasi Asta Protas Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Ade Supriadi, menyatakan pelaksanaan...